Kredit Foto: Kemenlu
Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi telah membuka pertemuan Diplomatic & Chambers of Commerce Gathering: Sustaining Confidence, Strengthening Partnership di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa kemarin (4/10/2016).
Acara yang mengundang para duta besar negara sahabat, perwakilan Organisasi Internasional, Kadin, dan perwakilan kamar dagang asing di Indonesia ini bertujuan untuk menyosialisasikan Paket Kebijakan Ekonomi RI dan mempromosikan peluang bisnis Indonesia ke dunia oleh Pokja Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi.
Turut hadir sebagai pembicara adalah Menteri Perdagangan RI, Kepala BKPM RI, dan Wakil Ketua Satgas Deregulasi Sofyan Wanandi serta Wakil Kedua Kadin. Demikian laporan Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Dalam sambutannya, Menlu RI menyampaikan kerja sama yang erat antara komunitas diplomatik dan kamar dagang tidak saja penting untuk meningkatkan kerja sama ekonomi namun juga dalam mempererat hubungan bilateral antarnegara.
"Kerja sama erat antara komunitas diplomatik dan kamar dagang kini semakin penting dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks dan untuk terus meningkatkan kepercayaan pelaku usaha," ucap Menlu RI.
Menlu RI menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan sekitar 5% pertahun dan jumlah kelas menengah yang terus meningkat. "Kondisi ekonomi Indonesia memberikan banyak peluang investasi dan bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha," jelas Menlu RI.
Lebih lanjut, Menlu RI menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membuka dan menjadikan perekonomian nasional menjadi semakin kompetitif. Hal ini akan dilakukan antara lain melalui pembangunan di bidang infrastruktur maritim dan konektifitas serta melalui peningkatan jumlah investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi.
Selain itu pemerintah juga telah mengeluarkan 13 Paket Kebijakan Ekonomi dan Deregulasi yang bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang baik dan mempermudah dari prioritas dari politik luar negeri Indonesia. Dalam kaitan ini Menlu RI menyampaikan bahwa Satgas Diplomasi Ekonomi telah berhasil memfasilitasi 277 business matchmaking dengan 8.888 pelaku bisnis dengan total transaksi mencapai US$ 21,5 juta dalam periode Januari hingga Juli 2016.
Forum ini dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Hari Batik pada 2 Oktober dan Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober. Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI turut juga memperkenalkan beragam jenis kopi dan batik produksi Indonesia kepada para peserta acara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement