Samsung Prediksi Laba Operasional Tumbuh 5,6 Persen di Kuartal III-2016
Oleh: ,
Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Samsung Electronics menargetkan pertumbuhan laba operasional di kuartal ketiga mencapai 7,8 triliun won, meski mengalami kegagalan dalam produk ponsel pintar Galaxy Note 7.
Mengutip BBC di Jakarta, Selasa?(11/10/2016), laba operasional diprediksi tumbuh 5,6 persen mencapai 7,8 triliun won (US$ 7 miliar) pada periode Juli-September 2016.
Menurut analis, Samsung harus menelan kerugian hingga US$ 1 miliar, akibat penarikan Galaxy Note 7 setelah menerima sejumlah laporan terjadinya ledakan baterai dan piranti yang rawan terbakar.
Samsung telah menarik kembali Galaxy Note 7 di 10 pasar global mencakup kawasan Amerika Serikat, Eropa dan Korea Selatan. Kendati demikian, Samsung tidak mengumumkan detil seluruh laporan keuangan hingga akhir Oktober mendatang. Perusahaan ini juga tidak menjelaskan biaya yang dikeluarkan Samsung terkait penarikan kembali Note 7.
Manajemen optimistis laba masih terangkat karena pertumbuhan penjualan chip dan display panel. Selain itu, meski menelan kerugian dengan jumlah yang tidak kecil, yakni 5 persen dari laba bersih yang diproyeksikan Samsung tahun ini.
"Tentu saja penarikan kembali Note 7 akan mempengaruhi bisnis. Namun segmen bisnis chip memori dan OLED (organic light-emitting diode) display bisa membantu kinerja paling tidak hingga tahun depan," ujar Kim Hyun-su, fund manager IBK Asset Management.
Sebelumnya, investor telah menyarankan perusahaan untuk melakukan restrukturisasi secara radikal dengan membagi perusahaan menjadi dua bagian terpisah, namun pada Kamis lalu Samsung mengatakan telah melakukan peninjauan atas saran tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement