JK Berharap Indonesia jadi Jembatan Dialog Barat-Timur

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan Dialog Menuju Budaya Perdamaian "Bridges" menjadi ajang saling tukar pendapat dan pandangan antara Timur dan Barat.

"Melalui acara ini, kita ingin semacam dialog Timur-Barat, karena hampir semua pembicara datang dari negara maju," kata Jusuf Kalla dalam konferensi pers acara "Bridges" di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016).

Wapres Jusuf Kalla bertindak sebagai ketua kehormatan Dialog Menuju Budaya Perdamaian "Bridges" di Indonesia, acara yang menghadirkan pemenang Nobel Perdamaian, Ekonomi, Fisika, Kimia, dan Kedokteran untuk memberikan kuliah umum dan dialog dengan masyarakat Indonesia, khususnya pelajar dan mahasiswa.

"Kedua, tentu dialog ini dapat memberikan horizon baru tentang iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) atau 'science' kepada para mahasiswa dan dosen di universitas-universitas yang akan mengadakan acara tersebut," kata dia.

Menurut Wapres, horizon atau pandangan yang baru diperlukan sebuah negara untuk mengejar ketertinggalannya di bidang iptek.

Selain itu, JK juga menilai acara "Bridges" yang diprakarsai International Peace Foundation di Wina, Austria, tersebut dapat menjadi ajang saling tukar pandangan dalam mewujudkan perdamaian di tengah situasi dunia yang menghadapi konflik dan resesi.

"Kita bisa belajar dari satu sama lain karena di Indonesia, kamu memiliki lebih banyak perdamaian dibandingkan negara lain di dunia," kata Wapres.

Para pemenang Nobel yang akan hadir di Indonesia adalah Nobel ekonomi 2007 Profesor Eric Stark Maskin, Nobel Perdamaian 2012 HE Jose Manuel Barroso, Nobel Fisika 1979 Profesor Sheldon Lee Glashlow, Nobel Kedokteran 1993 Dr Sir Richard J Roberts, Nobel Ekonomi 2003 Robert Fry Eugle III, Nobel Fisika 1990 Profesor Jerome Isaac Friedman, dan Nobel Kimia 2003 Dr Peter Agre.

Dialog "Bridges" akan diselenggarakan dari Januari hingga Maret 2017 di dua belas universitas dan dua sekolah menengah atas di Indonesia, yakni Universitas Airlangga, Universitas Katolik Atma Jaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Binus, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Kristen Petra, Universitas Prasetya Mulya, Universitas Surabaya, Universitas Udayana, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Inodnesia, Binus School Simprug, dan IPEKA Sekolah Kristen Terpadu.

Selain Indonesia, Dialog "Bridges" juga akan diselenggarakan di Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura. (Ant)