Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin-Amerika Selatan Tingkatkan Kerja Sama Bisnis Sapi

Kadin-Amerika Selatan Tingkatkan Kerja Sama Bisnis Sapi Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara di Amerika Selatan terutama dalam bidang bisnis sapi.

Rencana itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani dan Presiden Mercosur-ASEAN Chamber of Commerce (MACC) Rudolfo Caffaro Kramer di Kantor Kadin, Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Dalam siaran pers Rosan menjelaskan bahwa Mesocur merupakan blok subregional yang terdiri atas Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, Venezuela, dan Bolivia yang dibentuk untuk mempromosikan perdagangan bebas dan pergerakan barang, orang, dan mata uang.

"Salah satu potensi dari Paraguay adalah daging sapi yang merupakan eksportir nomor enam terbesar di dunia," katanya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Uruguay Affair Rodolfo Nin Novoa menuturkan kedatangannya ke Indonesia merupakan yang pertama, karena itu harus berusaha menarik sebanyak mungkin investasi.

"Saat ini kesempatan bagus bagi pemodal di Indonesia untuk berinvestasi dalam industri halal di Uruguay, antara lain berupa rumah potong hewan halal untuk sapi yang dapat dikirim ke Indonesia," ujarnya.

Uruguay merupakan salah satu pintu masuk produk unggulan Indonesia ke pasar Amerika Selatan khususnya produk furnitur, kerajinan tangan, makanan dan minuman olahan serta consumer goods.

Nilai perdagangan bilateral kedua negara pada 2015 sebesar 45,63 juta dolar AS. Adapun pada periode Januari - Juli 2016 mencapai 32,9 juta dolar AS.

Rudolfo Nin Novoa menambahkan, Indonesia bagi Uruguay memiliki potensi akses produk dairy product dan daging. Akan tetapi, produk unggulan Uruguay tersebut masih dalam pengajuan pembahasan untuk sertifikasi halal.

Sementara itu, President Mercosur untuk Indonesia Cesar Estaban Grillon, menambahkan Paraguay sudah memiliki sertifikasi halal untuk daging sapi sejak lima tahun terakhir.

Mantan Dubes Paraguay untuk Indonesia itu mengatakan produksi sapi Paraguay pada tahun 2015 mencapai 300.000 ton, sebanyak 55 persen diantaranya diekspor ke Rusia dan sejumlah negara di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, serta Qatar.

"Kami belum masuk ke Indonesia karena Indonesia selama ini hanya memasok dari Selandia Baru dan Australia. Kami harap dapat membuka pasar baru ke Indonesia karena daging sapi Paraguay berkualitas tinggi dengan harga murah," ujar Grillon. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: