Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, Laba Bersih Bank BJB Meningkat 55,6% di Kuartal Tiga

Wah, Laba Bersih Bank BJB Meningkat 55,6% di Kuartal Tiga Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB pada kuartal ketiga tahun ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,39 triliun dari Rp 895 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya, laba bersih perseroan tumbuh 55,6 persen year-on-year (y-o-y).

Direktur Utama? Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan bahwa faktor utama yang menjadi penyumbang laba bersih bank bjb berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 27,3% y-o-y menjadi Rumah 4,21 triliun di kuartal tiga tahun ini dari Rp 3,31 triliun di kuartal ketiga tahun 215.

"Dengan pengelolaan biaya operasional yang sehat serta keberhasilan mengendalikan struktur pendanaan menjadi lebih efisien, maka net interest margin (NIM) bank bjbterjaga di level 7,2 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Lebih lanjut Ahmad Irfan menjelaskan sebagai lembaga perbankan yang menjalankan fungsi intermediasi, bank bjb berhasil mencatatkanpertumbuhan kredit yang cukup baik yakni mencapai 15,7 persen menjadi Rp 63,02 triliun dari Rp 54,49 triliun di akhir September 2016.

"Kredit consumer kami naik 15 persen menjadi Rp 42,82 triliun. Kredit komersial naik 33,8 persen ke Rp 12,26 triliun. Meski kredit mikro dan mortgage mengalami penurunan ini yang menjadi konsen kita," ujarnya.

Menurut Irfan, dengan pencapaian kredit tersebut perseroan juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah? (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen dari 3,5 persen di periode yang sama tahun sebelumnya. "Ini karena pake konsep pesawat terbang. Jadi quality growth bukan quantity growth," ucapnya.

Dari sisi permodalan saat ini rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1 persen dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang.

Irfan mengungkapkan, Bank bjb juga telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional, dimana pada bulan September 2016 lalu, bank ber-ticker BJBR ini terpilih sebagai The Best Small Cap Company in Indonesia dari Finance Asia yang bermarkas di Hongkong. Penghargaan ini terbilang istimewa karena pemenangnya ditentukan atas hasil polling oleh 300 investor atau analis di Asia dan Pasifik.

Keberhasilan Ahmad Irfan dalam menahkodai bank BJB selama ini telah mendapatkan apresiasi dari salah satu media internasional,dimana dalam event yang digagas oleh CNBC Asia dengan tajuk Asian Business Leader Award (ABLA) Direktur Utama bank bjb tersebut terpilih menjadi salah satu finalis dari total sebanyak 66 CEO se-Asia yang berasal dari perusahaan-perusahaan Jepang, China, Hongkong, Singapura,? India, Malaysia, Thailand, Taiwan, Filipina, serta Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: