Sektor Transportasi Topang Transaksi Kartu Flazz

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 9,5 juta pengguna kartu Flazz di Indonesia. Dari total itu, ada sekitar 10 juta transaksi kartu Flazz setiap bulannya.

Kepala Biro Bisnis Dana dan E-Channel BCA Sinta Handajani mengatakan, dari total tersebut, mayoritas transaksi terjadi di sektor transportasi mulai dari pembayaran TransJakarta, kereta api, dan jalan tol. Sehingga tak heran bila kartu Flazz menjadi market leader di sektor tersebut.

"Kami memang menjadi leader di industri transportasi. Setidaknya, pengguna kartu Flazz bertransaksi di Transjakarta dan Kereta Rel Listrik (KRT)," kata dia di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/10/2016).

Menurut Sinta, dari 10 juta transaksi yang terjadi setiap bulannya, transaksi di sektor transportasi berkontribusi sebesar 60-70 persen. Transaksi tersebut mencatatkan nilai rata-rata Rp3.500 hingga Rp5.000, setiap transaksi.

"Sebab, kebutuhan transportasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Setiap harinya masyarakat membutuhkan transpotasi," kata dia.

Selain untuk membayar biaya perjalanan, kartu Flazz juga telah merambah kemudahan transportasi lain. Kartu Flazz dapat digunakan untuk membayar biaya parkir dan tol. Setidaknya ada empat tol yang telah bekerja sama, yaitu Tol Margabumi, Surabaya-Gresik, Tol Makasar, Tol Waru Sidoarjo-Surabaya, dan yang terbaru Tol Cikarang, Palimanan dan Purbalenyi.

Yang terbaru, per 1 September 2016, BCA menjajaki kerja sama dengan Pt Angkasa Pura Solution untuk pembayaran parkir di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Setelah Terminal 3, Angkasa Pura Solution akan mengimplementasikan pembayaran parkir menggunakan Flazz di Terminal Parkir Inap, Terminal 2 dan Terminal 1," tutur Sinta.

Sejak dirilis pada 2007, BCA telah mencetak sebanyak 9,5 juta kartuFlazz BCA yang didukung oleh 121.000 jaringan mesin Electronic Data Capture (EDC), 79.000 outlet, dan 37.000 merchant yang bekerjasama.