Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi berharap produksi pertanian?di Sumut lebih ditingkatkan agar petani mendapat nilai ekonomis dan mampu menciptakan peluang pasar.
"Semakin banyak produk petani di pasar modern maka semakin tumbuh rasa cinta terhadap produk lokal," katanya di Medan, Selasa (18/10/2016).
Dikatakannya, segenap bupati dan wali kota harus merespons usaha-usaha pertanian sekaligus membantu promosi produk-produk lokal unggulan.
"Tahun 2015 Sumut peringkat enam nasional untuk produksi padi dengan realisasi mencapai empat juta ton. Jagung peringkat empat nasional dengan produksi 1,5 juta ton. Tahun 2016 pada angka ramalan (Aram) produksi padi 4,4 juta ton dengan luas tanam 870.507 hektar, produksinya lebih banyak 10 persen dari produksi tahun 2015," ujarnya.
Ditambahkannya, luas tanam September 2016 dari target 370.000 hektar, realisasi 900.759 hektar atau tercapai 110,72 persen. Banyak produk unggulan Sumut yang berpotensi masuk pasar modern dan global seperti pisang, jeruk, salak, nenas Pane Labuhanbatu, rambutan Binjai, dan beras ramos.
"Saya minta agar petani mampu berperilaku pertanian ramah lingkungan seperti penggunaan pupuk organik, menerapkan benih unggul dan penggunaan pestisida seminal. Jadi pekan pasar petani diharapkan mampu mempromosikan produk lokal yang gilirannnya meningkatkan pendapatan petani," katanya.
Selama ini tinggi ongkos produksi, sarana pemasaran, keterbatasan modal yang menjadikan semua itu kelemahan petani.
"Ini perlu buat jaringan kerja sama dengan petani dan keluarga ?tani di Sumut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement