Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinggal di Pinggiran Jakarta? Coba Cari Tebengan di GrabHitch

Tinggal di Pinggiran Jakarta? Coba Cari Tebengan di GrabHitch Kredit Foto: Leli Nurhidayah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab Indonesia hadirkan layanan berbagi kendaraan roda dua, yakni GrabHitch (Nebeng). GrabHitch menawarkan perjalanan jarak jauh door-to-door dengan biaya terjangkau untuk komuter yang tinggal di wilayah pinggiran Jakarta, seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang.

GrabHitch (Nebeng) merupakan layanan berbagi tumpangan menggunakan sepeda motor dengan sistem terjadwal. Grab akan mencocokkan pengemudi yang melakukan perjalanan ke tempat kerja dengan penumpang yang arah/rutenya sama, sehingga memungkinkan keduanya melakukan perjalanan bersama.

Layanan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan sehingga dapat mengurangi kemacetan di Jakarta. GrabHitch (Nebeng) berupaya menjembatani kesenjangan yang ada di pasar, dengan keterbatasan jumlah layanan transportasi door-to-door berbiaya rendah dari wilayah pinggiran ke pusat kota Jakarta.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menunjukkan 69.46 persen dari 1.38 juta komuter melakukan perjalanan sehari-hari dengan kendaraan pribadi dari wilayah pinggiran ke pusat kota, meskipun harus menghadapi kemacetan pada jam sibuk.

Managing Director?Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan bahwa GrabHitch (Nebeng) berupaya menjembatani kesenjangan yang ada dengan memberikan peluang bagi pengemudi yang melakukan perjalanan setiap harinya ke pusat kota dengan menerapkan sistem carpool atau bike-pool?dengan penumpang, sehingga semakin banyak pengemudi yang tersedia untuk mengatasi kebutuhan transportasi pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Studi internal yang dilakukan Grab terhadap 10.000 komuter Jabodetabek menunjukkan bahwa lebih dari 73 persen komuter melakukan perjalanan seorang diri ke tempat kerja menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.

Studi yang sama mengungkapkan bahwa 70 persen dari mereka bersedia untuk berbagi tumpangan untuk mendapatkan penghasilan tambahan guna menutupi biaya bahan bakar. Pengemudi sepeda motor yang melakukan perjalanan menuju tempat kerjanya dapat mengurangi biaya perjalanan seperti bahan bakar dan depresiasi kendaraan, dengan tarif GrabHitch (Nebeng).

Tarif minimum GrabHitch (Nebeng) sebesar Rp 20 ribu, dengan tarif dasar sebesar Rp 1.000 per kilometer. Tarif ini menjadikan biaya perjalanan harian pengguna lebih efisien, terutama untuk perjalanan jarak jauh yang melebihi jarak 15 KM.

Tarif perjalanan GrabHitch (Nebeng) dihitung berdasarkan jarak perjalanan. Tarif ini juga informasikan di muka sehingga memungkinkan penumpang untuk mempertimbangkan biayanya sebelum melakukan pemesanan.

Untuk merayakan peluncurah GrabHitch (Nebeng), Grab memberikan promo khusus untuk pengguna pertama. Pengguna bisa mendapatkan potongan tarif Rp.5 ribu untuk perjalanan pertamanya, menggunakan kode promo GRABHITCHNEBENG sebelum melakukan pemesanan. Promo ini dapat dinikmati hingga 26 Oktober 2016.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: