Meskipun Bank Dunia telah mengumumkan kenaikan rating ease of doing business atau kemudahan berusaha Indonesia secara signifikan untuk tahun 2017, dari peringkat 109 menjadi 91 dari 189 negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum puas dengan raihan tersebut karena belum mencapai sesuai dengan target yang diinginkan.
?Sekali lagi Bapak Presiden tetap belum puas, sehingga ditugaskan kepada Pak Menko (Perekonomian, red) untuk menyampaikan ini sekaligus untuk melakukan beberapa perbaikan,? kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan usai rapat terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/10/2016) petang.?
Meskipun Bank Dunia telah mengumumkan kenaikan rating ease of doing business atau kemudahan berusaha Indonesia secara signifikan untuk tahun 2017, dari peringkat 109 menjadi 91 dari 189 negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum puas dengan raihan tersebut karena belum mencapai sesuai dengan target yang diinginkan.
Tentunya, lanjut Seskab, ada perbaikan yang terjadi. Tetapi pada prinsipnya Presiden masih terus mengejar kepada Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan menteri terkait untuk lebih memperbaiki hal ini karena belum mencapai sesuai dengan target yang diinginkan oleh Presiden.
Menurut Seskab, Presiden Jokowi telah menugaskan Menko Perekonomian untuk menyampaikan ini sekaligus untuk melakukan beberapa perbaikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement