Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triwulan III-2016, BI: Perekonomian Sumatera Utara di Kisaran 5,1-5,5 Persen

Triwulan III-2016, BI: Perekonomian Sumatera Utara di Kisaran 5,1-5,5 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Pada triwulan III-2016, kinerja perekonomian di Sumatera Utara (Sumut) diperkirakan masih disumbang oleh aktivitas konsumsi, realisasi proyek infrastruktur strategis pemerintah yang tepat waktu, serta net ekspor yang terus membaik.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Sumut Difi A Johansyah di Medan, Jumat (28/10/2016).

"Mencermati perkembangan ?beberapa indikator terkini, perekonomian Sumatera Utara triwulan III-2016 diperkirakan masih cukup baik dengan rentang 5,1% (yoy)-5,5% (yoy). Meskipun demikian, masih terdapat beberapa faktor risiko yang mewarnai perekonomian ke depan," katanya.

Dikatakannya, belum meratanya perbaikan harga komoditas perkebunan pada awal triwulan III-2016 diperkirakan menjadi penyebab kurang optimalnya kinerja perekonomian pada periode mendatang.

"Namun, kita tetap optimis akan perbaikan perekonomian pada triwulan IV-2016 masih cukup kuat," ujarnya.

Ditambahkannya, perekonomian Sumatera Utara pada triwulan IV-2016 diperkirakan berada pada kisaran 5,2%-5,6% (yoy). Sumber utama pertumbuhan perekonomian pada triwulan mendatang diperkirakan masih bersumber dari kokohnya permintaan domestik sementara perbaikan dari sisi eksternal dapat dikatakan masih relatif terbatas.

"Perbaikan perekonomian ini mampu diimbangi dengan realisasi inflasi yang terjaga. Inflasi Sumatera Utara pada triwulan IV-2016 diperkirakan berada pada kisaran 4,5 ? 0,5% (yoy). Perkiraan kembali menurunnya tekanan inflasi terutama didorong oleh peningkatan tekanan inflasi kelompok volatile foods dan administered prices sementara tekanan inflasi inti relatif menurun," ujarnya.

Meskipun inflasi tahun kalender Sumatera Utara hingga bulan Juli 2016 masih relatif rendah, yaitu 2,2% (yoy), namun inflasi Sumatera Utara masih dihadapkan pada beberapa risiko.

"Meskipun demikian, tingginya komitmen Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Sumatera Utara dalam mencapai realisasi inflasi yang rendah dan stabil mampu mendorong kembali terjangkarnya inflasi pada sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: