Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal III 2016, Penyaluran Pembiayaan Andalan Finance Capai Rp2,6 Triliun

Kuartal III 2016, Penyaluran Pembiayaan Andalan Finance Capai Rp2,6 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Andalan Finance Indonesia (AFI) berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp2,6 triliun hingga kuartal III 2016, atau meningkat sebesar 13 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 82 persen dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2016.

"Kami optimis target pembiayaan tahun ini dapat tercapai seiring penurunan suku bunga acuan 7 days Repo Rate dimana saat ini sebesar 4,7 persen serta semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan termasuk rekanan kreditur, rekanan dealer dan Nasmoco Group (Dealer Toyota di wilayah Jogjakarta dan Jawa Tengah)," ujar Presiden Direktur AFI Sebastianus H Budi di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Dia menjelaskan, pihaknya, menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 3,4 triliun.

"Target pembiayaan ini naik sebesar 20 persen dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan di tahun sebelumnya," tandas Sebastianus Budi.

Perusahaan saat ini masih berfokus pada pembiayaan kendaraan bekas (roda 4 atau lebih). Ini ditunjukkan dengan komposisi pembiayaan kendaraan bekas sebesar 75 persen dan sisanya sebesar 25 persen merupakan pembiayaan kendaraan baru.

"Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10 persen berupa kendaraan niaga (commercial) dan 90 persen lainnya berupa kendaraan penumpang (passenger)," papar dia.

Menurutnya, kenaikan pada penyaluran pembiayaan dan nilai aset diikuti dengan efisiensi biaya operasional serta penurunan tingkat piutang tak lancar (nonperforming financing/NPF). Penurunan tingkat NPF ini terjadi karena sistem deteksi dini yang dilakukan oleh perusahaan terhadap konsumen yang piutangnya terindikasi bermasalah dalam pembayaran dapat berjalan dengan baik.

"Sejauh ini, AFI berada dalam koridor yang tepat untuk mengejar proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 78 persen hingga akhir tahun 2016," tuturnya.

Dirinya menambahkan AFI saat ini memiliki 34 cabang yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia. Untuk lebih mendekatkan dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar, Andalan Finance dalam waktu dekat berencana untuk membuka cabang baru di pulau Jawa.

"Selain itu, kami senantiasa mengadakan program-program yang dapat merangsang keinginan masyarakat akan kebutuhan kendaraan dengan memberikan layanan yang profesional, proses pengajuan pembiayaan yang cepat dan bunga yang kompetitif," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: