Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demo Tolak Taksi Online Terjadi di Bandung

Demo Tolak Taksi Online Terjadi di Bandung Kredit Foto: Mustaqim Amna
Warta Ekonomi, Bandung -

Aliansi sembilan perusahaan taksi konvensional di Kota Bandung, Jawa Barat, seperti Gemah Ripah dan Cipaganti melakukan demo agar aplikasi taksi online ditutup dan diblokir pada Rabu (2/11/2016) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung.

"Kami melakukan demi tanpa dibawahi organda, melainkan mewadahi diri sendiri. Kami hanya ingin kejelasan dari legalitas taksi online," ujar Suryana, pemimpin orasi kesembilan perusahaan taksi Kota Bandung.

Mereka hanya ingin menuntut penutupan aplikasi taksi online seperti Grab, Uber, dan Go Car jika menerima jumlah armada dengan cara ilegal tanpa PAD dari pemerintah daerah. Demo tersebut sudah berlangsung dari pukul 09.00 WIB dan terpusat di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Rencana agenda mereka setelah berorasi di tempat tersebut akan dilakukan arak-arakan hingga Kantor Balai Kota Bandung. Mereka ingin mendapat perhatian dari Wali Kota Ridwan Kamil agar mendapat solusi yang nyata. Demo berlangsung dengan tertib karena dijaga oleh kepolisian dari Polsek Sumur Bandung. Namun, arus kendaraan dialihkan ke arah pasar baru agar tidak menimbulkan kemacetan.

"Kami hanya ingin perhatian dari Kang Emil dan Kang Aher. Kami bukannya tidak mendukung teknologi berbasis online, namun kami hanya menyayangkan sistem armada taksi online yang ilegal," Suryana menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mustaqim Amna
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: