Elon Musk Optimis Pengambilalihan SolarCity Capai Final

Pendiri Tesla Motors Elon Musk merasa cukup optimis pemegang saham akan menyetujui kesepakatan senilai US$2,6 miliar untuk mengakuisisi perusahaan panel tenaga surya SolarCity.

Menguip laman BBC di Jakarta, Kamis (3/11/2016), miliarder yang merupakan ketua dari kedua perusahaan tersebut mengatakan bahwa ia akan terkejut jika kesepakatan tidak mendapat persetujuan dari para pemegang saham.

Kesepakatan yang diumumkan pada bulan Juni tersebut akan memperluas bisnis energi bersih Tesla. Tesla menyatakan dengan mengakuisisi SolarCity kedua perusahaan dapat menghadirkan layanan satu pintu untuk energi bersih, dengan menawarkan panel tenaga surya, cadangan baterai rumahan dan mobil listrik melalui satu merek terpercaya. Namun beberapa pemegang saham menentang kesepakatan tersebut, dengan alasan konflik kepentingan.

Musk memiliki 22 persen dari SolarCity dan duduk di jajaran dewan perusahaan, sementara CEO SolarCity Lyndon Rive merupakan saudara sepupu dari Elon Musk.

Musk berbicara setelah produsen mobil listrik AS tersebut merilis rincian kesepakatan lebih lanjut, termasuk perkiraan bahwa SolarCity bisa menghasilkan pendapatan tambahan sebesar US$1 miliar untuk Tesla tahun depan.

Ia menyatakan bahwa bersama-sama, kedua perusahaan akan mempercepat transisi dunia untuk energi yang berkelanjutan, dengan menghasilkan dan menyimpan energi bersih dan menyediakan transportasi yang menggunakan energi tersebut.

Tesla juga berusaha untuk mengatasi kekhawatiran mengenai kondisi keuangan SolarCity dengan mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah mengumpulkan dana sekitar US$1 miliar dalam empat bulan terakhir. Investor dijadwalkan untuk memberikan suara mengenai kesepakatan pada 17 November mendatang.