Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Dua Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah, terlihat turun mengikuti aksi unjuk rasa 4 November 2016, berbaur di tengah kerumunan massa. Fadli dan Fahri juga bergabung bersama pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di mobil komando yang dijadikan tempat orasi. Dalam orasinya, Fadli mengajak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi)?mengambil sikap tegas terhadap Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kita lihat satu juta orang Aksi Bela Islam, apakah saudara Presiden masih belum melihat dan mendengar keinginan umat Islam? Apakah Presiden mau menutup mata? Saudara Presiden, dengarkan suara rakyat, suara umat Islam, tuntutannya sederhana, tegakkan hukum," kata Fadli dalam orasinya.
"Konstitusi kita jelas, hukum harus ditegakkan. Tidak boeh ada yang dilindungi. Dengarkanlah suara rakyat, dari Sabang sampai Merauke yang hari ini datang dengan biaya sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Fahri Hamzah menilai aksinya turun bersama massa pendemo merupakan bentuk pemimpin?DPR RI bersama suara rakyat. Berbaur dengan massa, Fahri mengaku merupakan 'rakyat' dari para ulama.
"Saya dengan Pak Fadli adalah pempimpin parlemen ruangan, tapi yang dipimpin ulama adalah parlemen jalanan. Umat islam usianya lebih tua dari negara, merekalah yang datang dengan sorbannya dengan jubahnya mengusir penjajah tapi sekarang jubah dan sorbannya ingin dihina," timpal Fahri bergantian berorasi.
Selain dihadiri Fadli dan Fahri, hadir pula sejumlah tokoh nasional dalam demo akbar kali ini, di antaranya mantan Ketua MPR RI Amien Rais, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, putri Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri, Lili Wahid, Ahmad Dani, Ratna Sarumpaet, dan sebagainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement