Tuding ada Aktor Politik, Jokowi Dinilai Tiru Gaya Orde Baru

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak meniru gaya Orde Baru dalam menanggapi demonstrasi massa dengan asal main tuding ada aktor politik dibelakang Aksi 4/11.

"Pemerintahan Jokowi jangan memakai gaya Orde Baru yang doyan main tuding tanpa bukti bahwa ada provokator di balik aksi demo 4/11," kata Neta dalam rilisnya yang diterima Warta Ekonomi, Minggu (6/11/2016).

Neta menambahkan jika Jokowi sudah punya data tentang aktor politik yang dimaksud, seharusnya Pemerintahan Jokowi bergerak cepat dan segera tangkap kemudian diproses secara hukum provokator tersebut.

"Jangan sekadar menyebar isu untuk mengalihkan persoalan sesungguhnya, yang bertujuan untuk melindungi Ahok yang sudah dilaporkan ke Mabes Polri sebagai penista agama," terang Neta.

Dia menambahkan setidaknya ada dua kesalahan fatal yang dilakukan Jokowi dalam menghadapi gelombang demonstran Aksi 4/11. Pertama, Jokowi tidak mau menerima delegasi demonstran, padahal selama ini Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang gemar blusukan menemui rakyat.

"Kedua, begitu tiba di Istana pada tengah malam, Jokowi ujug-ujug melontarkan isu adanya provokator di balik aksi demo 4/11. Padahal aksi demo 4/11 cukup damai. Jika terjadi benturan adalah sangat wajar, mengingat jumlah massa yang hadir hampir sejuta orang. Tentu tak mudah mengendalikannya. Sebab itu IPW memberi apresiasi pada TNI/Polri yang sudah cukup sabar mengamankan para demontran," tutupnya.