Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penawaran Obligasi Berkelanjutan I SMI 'Oversubscribe'

Penawaran Obligasi Berkelanjutan I SMI 'Oversubscribe' Kredit Foto: SMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada 12 Oktober 2016 melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I senilai total Rp30 triliun dengan nilai emisi tahap I tahun 2016 sebesar maksimal Rp5 triliun.

Obligasi tersebut mendapat respon pasar yang sangat baik dimna minat investor terhadap sektor infrastruktur terlihat cukup besar. Hal tersebut tercermin dari tingginya permintaan investor yang 'oversubscribe' atau kelebihan pesanan sebesar lebih dari 1,2 kali, di tengah gencarnya penerbitan obligasi korporasi dan BUMN saat ini.

"Alhamdullilah penawaran obligasi ini oversubscribe sekitar Rp1 triliun. Kami berharap hal ini merupakan cerminan tingginya kepercayaan masyarakat kepada PT SMI dan sektor infrastruktur di Indonesia," ujar Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini dalam pernyataan resmi yang di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Emma juga menambahkan bahwa investor yang tertarik pada Obligasi Berkelanjutan I SMI tersebut berasal dari institusi yang sangat beragam mulai dari pengelola investasi (Fund Manager), bank, asuransi dan dana pensiun serta berasal dari dalam dan luar negeri.

"Para investor yang sebagian berasal dari institusi dana pensiun tertarik dengan obligasi yang bersifat jangka panjang seperti yang ditawarkan PT SMI," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT SMI Agresius R Kadiaman menambahkan ketertarikan investor pada Obligasi Berkelanjutan I SMI bukan hanya membuktikan bahwa investor cukup optimis untuk berinvestasi jangka panjang, tetapi juga merupakan bukti bahwa sektor infrastruktur masih mempunyai prospek yang menjanjikan.

"Hal ini terlihat dari minat Investor untuk Obligasi seri C berjangka waktu 10 tahun dan seri D berjangka waktu 15 tahun yang tinggi dan jauh diatas dari nilai yang diterbitkan oleh Perseroan," katanya.

PT SMI berhasil menghimpun pemilik dana jangka panjang, dari perusahan asuransi dan dana pensiun untuk berinvestasi pada obligasi SMI yang hasilnya akan digunakan untuk mendukung pembiayaan pembangunan Infrastruktur nasional.

Obligasi SMI sendiri diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi.

Obligasi tersebut terdiri atas 4 (empat) Seri yaitu :? Seri A : Obligasi berjangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,85 persen Seri B : Obligasi berjangka waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20 persen Seri C : Obligasi berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,65 persen Seri D : Obligasi berjangka waktu 15 (lima belas) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,9 persen.

Pada aksi korporasi itu, perseroan bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas,PT Maybank Kim Eng Securities dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelakasana Emisi.

Sedangkan Profesi Penunjang Pasar Modal lainnya adalah sebagai berikut : Konsultan Hukum : Soemarjono, Herman & Rekan Kantor Akuntan Publik ; Osman Bing Satrio & Eny (Anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited) Notaris : Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.

Wali Amanat : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Agen Pembayaran : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Pemeringkat Efek : PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: