Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cilacap Diguncang Gempa 4,7 SR

Cilacap Diguncang Gempa 4,7 SR Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengukur besaran gempa tremor pada seismograf, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat adanya gempa tremor yang terus berlangsung pascaletusan freatik pada Selasa (21/11) pukul 17.05 Wita. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Cilacap -

Gempa berkekuatan 4,7 skala Richter (SR) terjadi Selasa pukul 19.41 WIB berpusat di 74 kilometer tenggara Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,?

"Pusat gempa berlokasi di 8,36 Lintang Selatan dan 109,22 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Cilacap Teguh Wardoyo, di Cilacap, Selasa (15/11/2016) malam.

Menurut dia, gempa yang berpusat di laut serta dirasakan hingga skala "modified mercalli intensity" (MMI) II Yogyakarta dan MMI II Bantul tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Kendati demikian, dia menduga tidak banyak warga Cilacap yang merasakan gempa berkekuatan 4,7 SR itu.

"Biasanya banyak yang menghubungi nomor telepon kantor maupun HP saya walaupun gempanya berkekuatan 4,2 SR. Namun, malam ini tidak ada yang menelepon," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BPBD melalui telepon, radio komunikasi, maupun "WhatsApp", beberapa warga kota Cilacap mengaku merasakan gempa tersebut.

"Beberapa warga lapor kalau merasakan gempa, tidak banyak yang merasakannya. Mungkin karena hanya 4,7 SR sehingga tidak banyak yang merasakan, namun kami terus memantau perkembangan yang terjadi," katanya.

Dia mengaku telah memerintahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Cilacap, baik UPT Wilayah Cilacap, UPT Wilayah Kroya, UPT Wilayah Sidareja, maupun UPT Wilayah Majenang untuk memantau perkembangan pascagempa.

Ia mengharapkan gempa tersebut tidak mengakibatkan kerusakan bangunan dan sebagainya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: