PDI Perjuangan berpikiran positif dan menjadikan peristiwa hukum terhadap calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau dikerap disebut Ahok sebagai pembelajaran yang baik dan berharap agar semua pihak percaya pada hukum.
Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada pers di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Hasto menegaskan PDI Perjuangan selalu berpikir positif dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa politik agar selalu berada di jalan kerakyatan dengan berpedoman pada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
"PDI Perjuangan menghormati proses hukum yang sedang terjadi pada Pak Ahok. Sesuai dengan mekanisme yang ada, dukungan PDI Perjuangan terhadap pasangan Ahok-Djarot tetap dan tidak berubah. Partai mendukung untuk terus berjuang menawarkan gagasan terbaik untuk DKI," kata Hasto.
Hasto memberikan gambaran, saat masa sulit ketika kantor PDI Perjuangan diserang oleh rejim otoriter pada tanggal 27 Juli 1996 pun, Partai memilih jalur hukum sebagai cara untuk membuktikan substansi kebenaran dalam setiap perjuangan.
"PDI Perjuangan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran yang baik dan berharap agar semua pihak percaya pada hukum. Hukum berintikan keadilan, dan di dalamnya ada penghormatan terhadap prinsip kemanusiaan bahwa segenap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum," ujar Hasto.
Hasto menyebutkan Pilkada DKI adalah proses demokrasi yang wajar. Untuk itu, semua pihak diharapkan bisa berkompetisi secara sehat, berkeadilan, dan menawarkan gagasan terbaik untuk masa depan DKI Jakarta.
"Pilkada DKI momentum untuk menawarkan gagasan dan ide yang terbaik bagi DKI Jakarta yang merupakan gambaran Indonesia mini," tambah Hasto.
Untuk itu, PDIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga suasana yang kondusif, menjunjung tinggi persatuan dan memperkuat komitmen ke-Indonesia-an.
"PDI Perjuangan terus merapatkan barisan, memperkuat dukungan rakyat terhadap Pemerintahan Jokowi-JK. Mari kita berikan kesempatan kepada Pak Jokowi untuk kerja, kerja dan kerja bagi terwujudnya Indonesia Raya," pungkas Hasto.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement