Dana Investasi Rp2,09 Triliun Mengalir ke Startup

Perhelatan teknologi Tech in Asia Jakarta 2016 resmi dibuka. Ajang ini menyajikan beragam informasi seputar perkembangan ekonomi berbasis digital dan mewadahi pertemuan antara pelaku start up dengan para investor. Kehadiran Tech in Asia Jakarta 2016 berperan strategis di tengah geliat dinamika startup dan e-Commerce Indonesia.

Head of Indonesia, Tech in Asia Indonesia, Hendri Salim mengatakan bahwa startup dan e-commerce Indonesia menunjukkan tren positif ditengah pertumbuhan industri TIK nasional yang pesat.

Di kuartal kedua tahun 2016 ini, terjadi investasi senilai Rp. 2,09 triliun di Indonesia yang mengalir ke startup. Dari total investasi tersebut, sektor e-commerce dan marketplace menjadi urutan pertama dengan total pendanaan Rp 1,93 triliun. Urutan selanjutnya yaitu sektor travel, fintech dan social.

"Jumlah ini meningkat jauh dari kuartal pertama yang hanya berhasil mencapai nilai pendanaan sebesar Rp. 1,02 triliun. Dari besaran pendanaan di Asia Tenggara, Indonesia menduduki posisi kedua setelah Singapura," jelasnya.

Pencanangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital utama di Asia dengan target nilai transaksi e-commerce USD 130 miliar di tahun 2020, menambah pentingnya realisasi keberhasilan startup Indonesia.

Tech in Asia berkomitmen mendukung perkembangan startup nasional dengan menghadirkan Tech in Asia Jakarta 2016. Tahun ini 100 pembicara dihadirkan dalam Tech in Asia Conference.

"Kami juga menyajikan sejumlah program baru yang dapat memperkaya wawasan serta memperluas jaringan para pelaku startup untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya," pungkas Hendri