Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ancaman Tarif Trump Tak Goyahkan Niat Ford Alih Produksi ke Meksiko

Ancaman Tarif Trump Tak Goyahkan Niat Ford Alih Produksi ke Meksiko Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen mobil Amerika Serikat, Ford, terus melanjutkan rencana untuk memindahkan produksi beberapa modelnya ke Meksiko, meski ada ancaman dari Presiden terpilih Donald Trump yang ingin menerapkan tarif yang besar untuk sejumlah negara seperti China dan Meksiko.

Menurut Ford, dengan pindah ke Meksiko maka biaya produksi bisa lebih ditekan. Salah satu sebabnya adalah biaya pekerja yang lebih rendah, sehingga marjin keuntungan yang didapat bisa lebih tinggi.

Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (17/11/2016), CEO Ford Mark Fields mengatakan bahwa perusahaan terus melanjutkan rencana untuk mengalihkan produksi mobil kecilnya, yakni Focus dan C-Max dari pabrik di Michigan. Namun, ia kembali menegaskan bahwa tidak akan ada pekerjaan yang hilang karena perpindahan tersebut.

Sebelumnya, selama masa kampanye Trump telah mengancam jika terpilih sebagai presiden ia akan menerapkan tarif besar pada impor mobil Ford dari Meksiko. Ia mengatakan perusahaan yang memindahkan pekerjaan ke luar negeri akan dikenakan pajak 35 persen ketika mereka ingin mengirimkan produk mereka kembali ke Amerika Serikat.

Trump juga mengatakan akan membangun tembok pembatas antara AS dan Meksiko di titik-titik tertentu, serta menegosiasi ulang persyaratan dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (Nafta), yang meliputi Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun bos Ford mengatakan retribusi impor mobil justru akan merugikan ekonomi AS.

"Tarif seperti itu, yang akan dikenakan di seluruh sektor otomotif bisa berdampak besar pada ekonomi AS," kata Fields di pameran mobil Los Angeles.

"Saya terus berpikir bahwa kebijakan yang tepat akan menang, karena kami terus berbagi tujuan yang sama yakni menciptakan ekonomi AS yang sehat dan bersemangat," tambahnya.

Ford sebelumnya telah mengatakan akan mengalihkan produksi kendaraan model Focus dan C-Max ke pabrik baru di Meksiko pada tahun 2018. Ford dikabarkan akan memperkenalkan kembali sport utility vehicle (SUV) andalan mereka di masa lalu, Bronco dan Ranger. Rencananya, Bronco akan mulai diproduksi pada awal 2020 mendatanf. Bronco akan menjadi versi baru dari pikap Ranger.

Fields juga menyatakan dukungannya terhadap perdagangan bebas seperti Nafta, menyusul pernyataan yang sama dari CEO BMW Harald Krueger pekan lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: