Vietnam menginginkan perluasan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dengan Indonesia, sebagaimana disampaikan Presiden Tran Dai Quang saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Di bidang Hankam, Vietnam tekankan untuk perluas kerja sama, penanggulangan narkoba, dan 'human trafficking' antara lain melalui 'Defence Policy Dialoguel," kata Husain Abdullah, juru bicara Wapres, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi (APEC) di Lima, Peru, Sabtu (19/11/2016).
Ia menjelaskan bahwa kerja sama Hankam lainnya adalah upaya penanganan terorisme melalui pertukaran informasi.
Vietnam berharap Indonesia bisa menangani isu nelayan berdasarkan pertimbangan kemanusiaan dan semangat kemitraan strategis.
"Vietnam juga menghargai posisi RI dengan mengedepankan penghormatan atas hukum internasional termasuk UNCLOS 1992," kata Husain.
Menurut dia, Vietnam juga mengharapkan peningkatan kerja sama menyelesaikan isu zona eksklusif ekonomi sebagai suatu kerangka hukum.
Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan duka cita atas meninggalnya nelayan Vietnam di perairan wilayah Indonesia.
Kasus nelayan Vietnam sedang ditangani oleh otoritas berwenang Indonesia bekerja sama dengan Kedubes Vietnam di Jakarta.
Wapres juga mendorong kerja sama bidang perikanan diperkuat pada tingkat bilateral dan regional.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan Vietnam di segala bidang," ujar Kalla.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyatakan dukungannya kepada Vietnam yang mendapat giliran sebagai Ketua APEC sekaligus penyelenggara KTT pada 2017.
Bahkan, Kalla berjanji akan mengirimkan delegasi dari Indonesia sebanyak-banyaknya, terutama dari kalangan pengusaha Indonesia ke Vietnam. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement