Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur NTB Bantah Kabar Ajakan Tolak Ahok di Sosmed

Gubernur NTB Bantah Kabar Ajakan Tolak Ahok di Sosmed Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi membantah kabar yang beredar luas di dunia maya tentang ajakan menolak Gubernur DKI Jakarta (non aktif) Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemerintah Provinsi NTB Yusron Hadi di Mataram, Selasa (22/11/2016), mengatakan kabar yang beredar di dunia maya jika Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengajak masyarakat menolak Ahok itu semua tidak benar atau "hoax".

"Jadi apa yang beredar luas di media sosial tentang ajakan atau pesan gubernur menolak Ahok itu sudah di pastikan tidak benar atau "hoax"," tegas Yusron Hadi meneruskan pesan Gubernur NTB.

Menurut Yusron, sikap Gubernur NTB terkait kasus yang kini tengah di jalani Gubernur DKI Jakarta (non aktif) Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sudah jelas, yakni mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait penetapan status tersangka Basuki Tjahaya Purnama.

Bahkan dalam pesannya gubernur, kata Yusron, meminta masyarakat untuk terus mengokohkan persaudaraan, berkhidmat untuk daerah dan bangsa dengan niat ibadah dan menjunjung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"NKRI adalah amanah kita semua. Hentikan menyebarluaskan berita atau statment provokatif," ucapnya.

Tidak hanya itu, dalam pesannya gubernur mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan dalam menggunakan sosial media secara sehat dan konstruktif agar masyarakat dapat menghadirkan hal-hal baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kendati demikian, menurut Yusron, Gubernur NTB tidak ingin melaporkan siapa di balik beredarnya kabar tersebut ke kepolisian.

Melalui media sosial Instagram, Pemerintah Provinsi juga sudah memposting klarifikasi terkait kabar tersebut. Dalam foto bergambar Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi itu, akun instagram Pemerintah Provinsi NTB juga memberi tulisan merah tebal "hoax" dalam selebaran foto tersebut.

Sebelumnya dalam pertemuan silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakat di daerah itu beberapa waktu lalu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait penetapan status tersangka Basuki Tjahaja Purnama.

"Silakan kawal proses hukum yang ada tanpa intervensi. Hukum adalah instrumen pengikat kita sebagai bangsa, sekali kita mengabaikannya maka akan lemah kesatuan dan persatuan sebagai bangsa," kata gubernur ketika itu.

Karena itu, Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak seluruh masyarakat di daerahnya untuk tidak mengembangkan isu-isu yang bisa memecah belah bangsa, termasuk mempertentangkan antaragama dan antar ras.

"Indonesia dengan kebhinnekaan adalah karunia Allah SWT dan amanah dari para pendahulu kita. Menjaganya adalah bagian dari syukur nikmat dan merusaknya adalah kufur nikmat," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: