Pameran HVACR/PS Southeast Asia 2016 atau heating, ventilation, dan air-conditioning ( sistem tata udara) berlangsung di Jakarta international Expo, Jakrata 23-25 November, diikuti oleh 13 negara dan diharapkan menjadi one satop marketyang ideal untuk sektor industry di Asia tengara. Pamaeran ini Menampilkan berbagai teknologi dan solusi yang mencakup sektor HVACR, pompa, katup dan kompresor.
Tahun ini, terdapat peningkatan di paviliun internasional, hal ini mencerminkan sentimen dari pameran internasional menuju Indonesia sebagai pasar yang berkembang. Dengan peserta internasional dari Tiongkok, India, Indonesia, Italia, Korea, Malaysia, Rusia, Singapura dan Thailand, maka dapat dikatakan pameran tahun ini memiliki kehadiran peserta internasional yang cukup besar.
Herlin Herlianika, Presiden Ashrae Indonesia Chapter mengatakan Indonesia menjadi pasar yang sangat besar untuk industri HVACR/PS, mengingat letak geografis dan populasi yang sangat besar. ? iklim tropis dan penduduk yang besar menjadi potensi yang besar bagi industri pendingin dan air-conditioner, dan industry ini tidak akan pernah mati di Indonesia, terus akan bergerak sekalipun perekonomian kita tidak tumbuh,? ujar Herlin
Saat mendampingi Jack Wei, GM Informa Exhibitions - Asia dalam pembukaan pameran, Herlin mengatakan bisnis HVACR/PS di Indonesia setiap tahunya tumbuh rata-rata 15%, kebutuhan pendingin dan AC terus tumbuh seiring pertumbuhan industry property. ?Namun sayangnya pasar yang besar ini tidak didukung oleh pabrikan dalam negeri, Industri kita belum mampu untuk memberikan supporting pada bisnis ini, konten impornya masih mendominasi.?
Namun, tambahnya, ke depan, hanya produsen yang mampu menciptakan produk yang efiseien dalam konsumsi energi, green technology atau ramah lingkungan yang akan menjadi pemenang pangsa pasar HVACR/PSdi dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement