Djarum Tanam 6.152 Pohon Trembesi di Pulau Madura

Djarum Foundation melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) ?terus konsisten melakukan program penanaman pohon.?Salah satunya adalah kegiatan ?Penghijauan 296 KM Lingkar Pulau Madura? yang telah dimulai sejak awal tahun 2016.

Hingga pertengahan tahun,DTFL telah berhasil menanam 6.152 pohon trembesi, di sepanjang 147 KM? Lingkar Pulau Madura yang meliputi ?Bangkalan, Sampang , Pamekasan, ?Sumenep , Ketapang ?dan Bangkalan.

?Hari ini (23/11) kita mengadakan acara di sekeliling Pulau Madura sepanjang 296 KM . ?Dan saat ini kita sudah sampai di Sumenep. Penanaman trembesi di sepanjang pantai Madura ini diharapkan akan berhasil meningkatkan kualitas lingkungan Pulau Madura yang sejuk ,asri dan rindang khususnya di sepanjang Pantai Madura,?Kata Vice President Director Djarum Foundation, FX Supandji dalam seremoni penanaman di GOR Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Rabu (23/11).

Ia mengatakan program Penghijauan 296 KM Lingkar Pulau Madura merupakan bagian dari rangkaian program DTFL. Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, dan komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan dalam mengurangi efek pemanasan global serta menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan.

?Djarum Foundation menargetkan total menanam 10.000 pohon trembesi di sepanjang 296 KM ?dan ditargetkan rampung di seluruh Lingkar Pulau Madura pada tahun 2017,?tambahnya. ?Ia berharap ?setiap pohon trembesi akan memberikan dampak positif dengan kemampuannya menyerap hingga 285.000 ton CO2 per pohon per tahunnya.

?Melalui program DTFL, Djarum Foundation ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Sumenep, untuk turut peduli terhadap kondisi alam dengan upaya penghijauan dimulai dari lingkungan sekitar terdekatnya,? Ujarnya.

Selain menanam pohon trembesi, Djarum Foundation juga memberikan bantuan berupa bibit tanaman untuk dilakukan penanaman secara mandiri oleh masyarakat Sumenep. Sebanyak 475 bibit Trembesi dan 475 bibit Sirsak diberikan oleh Djarum Foundation kepada perwakilan 19 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sumenep.

"Pemberian bibit tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah setempat dan warga masyarakat pada umumnya untuk memulai upaya pelestarian lingkungan dengan menanam pohon,"Ujarnya.

Sementara itu Bupati Sumenep KH A. Buysro Karim mengatakan pihaknya mendukung program penghijauan tersebut mengingat tidak mungkin semua upaya penanaman pohon diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah.