Indonesia-EU Reaktivasi Kerja Sama Kelompok Persahabatan Parlemen
Kredit Foto: Kemenlu
Reaktivasi Kelompok Persahabatan Parlemen Indonesia-UE merupakan salah satu hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz pada bulan April 2016, demikian kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada acara reaktivasi kerja sama kelompok persahabatan parlemen Indonesia-Uni Eropa (UE) di Brussel, Belgia.
Kelompok persahabatan parlemen ini merupakan forum anggota Parlemen Eropa yang ingin menguatkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang. Kelompok ini diketuai oleh Ana Gomes (Portugal) dengan dua wakil ketua yakni Jeroen Lenaers (Belanda), Urmas Paet (Estonia).
Dalam sambutannya, Menlu Retno menggarisbawahi semakin pentingnya kerja sama Indonesia - Uni Eropa yang terefleksi dari dicetuskannya Partnership and Cooperation Agreement (PCA) antara kedua belah pihak yang berlaku sejak 2014.
"Parlemen Eropa dan Indonesia memiliki peran yang penting untuk memastikan implementasi serta juga dapat memberi masukan bagi pelaksanaan Partnership Comprehesive Agreement (PCA) tersebut," tegas Menlu Retno.
Sementara itu, Ketua Komisi I, Dr. Abdul Kharis Almasyhari mengatakan reaktivasi Kelompok Persahabatan ini merupakan langkah maju dalam hubungan antar Parlemen. "Reaktivasi Kelompok ini menegaskan pentingnya pelibatan semua pemangku kepentingan, termasuk Parlemen, dalam memajukan hubungan Indonesia ? Uni Eropa yang berdasarkan kepentingan yang saling menguntungkan," imbuh Ketua Almasyhari.
Saat ini, kelompok ini beranggotakan 22 anggota Parlemen UE dan diharapkan untuk berkembang ke depannya. Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia menyambut baik diresmikannya kelompok ini dan menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi kegiatan kelompok persahabatan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement