Sumatera Utara (Sumut) mendapat alokasi 2.850 ekor indukan sapi potong impor dari Australia dan sedang dalam proses pendistribusian ke kabupaten/kota.
"Dewasa ini, sapi indukan itu sedang dalam proses pendistribusian ke-14 kabupaten/kota di Sumut," ujar Kepala Dinas Peternakan Sumut Parmohonan Lubis di Medan, Rabu (30/11/2016).
Kabupaten/kota yang mendapat alokasi itu antara lain Karo, Langkat, Deliserdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Batubara, Asahan, Padanglawas Selatan, dan Padanglawas Utara.
Dia menjelaskan, Indukan sapi potong itu sampai di Sumut sekitar dua pekan lalu.
Sebelum dibagikan ke daerah, sapi-sapi indukan itu terlebih dahulu melewati proses karantina selama seminggu untuk menjaga kesehatan hewan itu.
Dia menjelaskan, penerima sapi indukan itu juga sebelumnya sudah melalui proses pendataan dan penseleksian.
"Pendataan kelompok penerima sapi indukan yang dialokasikan pemerintah pusat sudah dilakukan tahun 2015," katanya Menurut Parmohonan, penerima indukan sapi potong itu ada 19 kelompok dengan masing-masing menerima jatah sebanyak 20 ekor.
"Pengalokasian indukan sapi potong itu diharapkan menambah populasi sapi di Sumut sehingga kebutuhan daging semakin bisa dipenuhi," katanya.
Dengan adanya tambahan pasokan indukan sapi itu, kata dia, Dinas Peternakan Sumut menargetkan bisa meningkatkan populasi sapi hingga delapan persen dari enam hingga tujuh persen sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Difi A Johansyah, mengatakan penambahan sapi indukan diapresiasi karena memang diharapkan bisa menambah jumlah produksi daging sapi "Harga daging sapi khususnya di hari besar keagamaan selalu menjadi pemicu inflasi sehingga kalau ada peningkatan produksi, lonjakan harga daging bisa ditekan," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement