Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) telah masuk dalam pengelolaan layanan keuangan bagi pensiunan. Hal tersebut ternyata berbuah manis terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Betapa tidak, jumlah dana pihak ketiga (DPK) perseroan per Oktober 2016 berhasil tumbuh 265% menjadi Rp4,21 triliun. Dari jumlah tersebut, 70% di antaranya merupakan nasabah Dana Pensiun dan 30% tersisa adalah nasabah ritel. Dari aktivitas tersebut penyaluran kredit perseroan juga ikut tumbuh secara fantastis menjadi Rp 3,98 triliun. Angka ini naik 198,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mantap Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan, pertumbuhan kredit tertinggi berada pada segmen pensiunan yang mencapai Rp 1,89 triliun atau naik 2.469,20% secara year on year. "Saat ini Bank Mantap sudah mengelola sebanyak 33 ribu pensiunan, dari jumlah tersebut 18 ribunya telah menjadi debitur dan15 ribu tersisa nasabah menabung.," katanya di Jakarta, Senin (5/12).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan pada tahun depan perseroan menargetkan dapat meningkatkan lagi jumlah nasabah pensiunan-nya sebesar 30 ribu hingga 40 ribu nasabah. Hal ini dilakukan mengingat besarnya potensi pasar yang dapat digarap dari segmen bisnis tersebut. Untuk mendukung penetrasinya ke segmen pensiunan, perseroan juga akan melakukan pendampingan kewirausahaan untuk para pensiunan.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement