Direktorat Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menyelenggarakan kegiatan ?Familiarization Trip for Ambassadors of Middle East and North African Countries? berupa kunjungan Duta Besar negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 29-30 November 2016.
Kegiatan ini diikuti oleh 8 (delapan) Duta Besar untuk Indonesia dan 2 (dua) Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) yaitu Duta Besar Arab Saudi, Duta Besar Qatar, Duta Besar Mesir, Duta Besar Tunisia, Duta Besar Irak, Duta Besar Maroko, Duta Besar Oman, Duta Besar Libya, KUAI Kedubes Yaman danKUAI Kedubes Bahrain. Turut serta pula perwakilan Islamic Development Bank (IDB) di Jakarta dan KADIN RI Komite Timur Tengah dan OKI. Sementara dari Kementerian Luar Negeri RI diwakili oleh Direktur Timur Tengah, Duta Besar Nurul Aulia, dan Duta Besar Dian Wirengjurit, demikian seperti dikutip siaran pers Kementerian Luar Negeri, Senin (5/12/2016).
Para Duta Besar juga menghadiri jamuan makan malam oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, di Pendopo Provinsi. Dalam sambutannya, Gubernur NTB mengundang negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara untuk turut serta dalam pembangunan Provinsi NTB dengan memanfaatkan potensi Provinsi NTB yang besar di bidang perdagangan, investasi, pariwisata dan pertanian. Gubernur NTB juga menjelaskan secara singkat peluang investasi pada proyek pembangunan resort wisata Mandalika dan proyek pembangunan pelabuhan laut dalam berskala internasional Bandar Kayangan dengan memanfaatkan ALKI II sebagai alternatif dari ALKI I yang sudah sangat padat.
Sementara Direktur Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Nurul Aulia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius Kementerian Luar Negeri untuk membantu mempromosikan potensi daerah seiring dengan semakian tingginya perhatian Pemerintah RI pada sektor perdagangan, investasi dan pariwisata. Direktur Timur Tengah berharap para Duta Besar dapat menyampaikan informasi yang diperolehnya tentang potensi Provinsi NTB kepada para pebisnis dan investor di negaranya. ?
Para Duta Besar negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara merasa terkesan dengan keindahan alam Pulau Lombok dan berjanji akan mendorong kunjungan wisatawan dari negaranya ke Lombok. Mereka juga berjanji akan mendorong Pemerintahnya masing-masing untuk meningkatkan kehadiran negaranya di Provinsi NTB melalui kerjasama investasi, perdagangan dan pariwisata. Secara khusus Duta Besar Qatar juga menyampaikan rencana maskapai Qatar Airways untuk membuka penerbangan langsung dari Doha ke Lombok.
Pada kegiatan field tripyang berlangsung pada 30 November 2016, para Duta Besar berkesempatan mengunjungi kawasan proyek resort wisata Mandalika dan mendengarkan paparan dari ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) selaku BUMN pengembang proyek resort wisata Mandalika. Selanjutnya para Duta Besar juga mengunjungi sentra tenun ikat Sukarara, sentra budidaya mutiaraAutore sertamenikmati suasana sunset di Qunci Villas. Dalam perjalanan kembali ke hotel, para Duta Besar juga berkesempatan melihat Islamic Center yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian akhir pembangunan. ??
Para Duta Besar nampak antusias mengajukan pertanyaan setelah mendengarkan paparan mengenai proyek resort wisata Mandalikaoleh Direktur Pengembangan ITDC, Edwin Setiadarma. Proyek seluas 1775 hektar yang akan dibangun dengan konsep eco-friendly ini menyediakan ?Moslem friendly cluster? seluas 250 hektar yang terbuka untuk digarap oleh para investor dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Masterplanpembangunan proyek iniantara lain mencakup kawasan hotel, marina, golf course, luxurious camping, botanical garden, commercial complex, theme parkserta cable caryang akan menghubungkan bukit-bukit kecil di kawasan ini.
Sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), proyek resort wisata Mandalika menawarkan tax dan non tax incentives bagi para calon investor antara lain berupa Land Utilisation and Development Agreement yang berlaku selama 80 tahun serta pengurusan permitdalam waktu hanya 6 jam. Dalam waktu dekat di kawasan ini akan dibangun Hotel Pullman, Club Med, Royal Tulip dan Westin di samping Novotel Hotel yang sudah ada saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement