Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemensos Kirim Tim Trauma Healing ke Korban Gempa Pidie Aceh

Kemensos Kirim Tim Trauma Healing ke Korban Gempa Pidie Aceh Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

?Kementerian Sosial mengirim tim trauma healing (penyembuhan trauma) pascabencana untuk menangani korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

"Pemerintah tidak hanya berfokus pada pemulihan infrastruktur pascagempa, namun juga pemulihan psikologis korban. Jangan sampai mereka mengalami stres maupun depresi," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Trauma healing tersebut diberikan guna membangun kembali mental mereka pascabencana gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (7/12) pagi.

Mensos mengatakan anak dan perempuan adalah kelompok paling rentan mengalami trauma pascabencana. Menurutnya, trauma healing sangat penting agar kepanikan warga bisa berkurang sehingga penanggulangan pasca bencana bisa berjalan baik dan komprehensif.

Pemulihan tersebut tidak dilakukan hanya sekali, mengingat mengobati psikis jauh lebih kompleks dibanding fisik.

Khofifah menerangkan, selain kejadian bencana gempa bumi itu sendiri, kondisi posko pengungsian yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membawa anak berada dalam keadaan depresi dan stres.

Trauma healing yang dilakukan Kementerian Sosial berupa hiburan kepada korban pascabencana. Bagi anak-anak dilakukan dengan cara bermain, menceritakan dongeng, menyanyikan lagu-lagu, dan berbagai kegiatan kesenian lainnya. Sedangkan untuk orang dewasa trauma healing yang dilakukan berupa konseling.

Harapannya, para korban bencana mampu melupakan kejadian gempa tersebut.

Menurut Khofifah, selain trauma healing, hal paling penting lainnya adalah mitigasi, pelatihan dan persiapan untuk korban bencana jauh sebelum bencana terjadi.

"Jadi kesiapan menghadapi bencana jauh lebih penting dilakukan, agar tidak ada trauma berlebihan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: