Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengaku kaget dan tidak percaya ketika diberitahu mendapatkan penghargaan Dharma Pertahanan dari Kementerian Dalam Negeri.
"Jujur saya kaget ketika mendapatkan informasi bahwa saya juga dapat penghargaan tersebut," katanya kepada Antara saat tiba di Dermaga Lantamal VII Kupang usai berlayar menggunakan KRI Surabaya dari Lembata menghadiri Peringatan Hari Nusantara di Lembata, Rabu (14/12/2016).
Orang nomor satu di NTT tersebut mengatakan, penghargaan tersebut tentu telah melalui proses pemantauan dari Kemendagri.
Dengan penerimaan penghargaan tersebut, dia mengaku bahwa akan tetap menjaga keamanan di NTT mengingat NTT adalah kawasan perbatasan yang mempunyai nilai konflik yang tinggi.
"Saya berterima kasih karena telah diberikan penghargaan ini, tetapi juga tentu saja akan tetap bersama-sama rakyat NTT menjaga daerah ini bekerjasama dengan TNI-Polri dalam menjaga daerah ini agar tetap aman," tuturnya.
Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto yang juga menerima penghargaan tersebut mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut karena pejabat di NTT telah menjaga wilayah NTT yang merupakan daerah perbatasan.
"Penghargaan ini memang setiap tahun diberikan kepada mereka-mereka yang telah berjasa menjaga pertahanan dan kedaulatan negara," ujarnya.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Penjaitan kepada empat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di NTT di antaranya Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto, Komandan Lantamal VII Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar serta Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Jorry S Koloay. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement