PT Angkasa Pura II akan menginvestigasi kejaian plafon yang jatuh di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (pukul 10.00 WIB.
"Sedang diinvestigasi dulu oleh teman-teman AP II, nanti setelahnya akan kita berikan keterangan lebih lanjut," kata Direktur Operasi dan Teknik AP II Djoko Murjatmodjo usai konferensi pers "Transportation Outlook 2017" di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Djoko menjelaskan kejadian tersebut berada di dekat Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1A Bandara Soekarno-Hatta.
"Dalam membangun bandara sudah ditentukan ruang-ruangnya dan sudah dikawal dengan 'secutiry on duty' (petugas keamanan yang bertugas)," ucapnya.
Sementara itu, dalam ksempatan yang sama, Direktur Jendeal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengatakan pengerjaan Terminal 3 Soekarno-Hatta sudah sesuai dengan perencanaan.
Namun, ia juga meminta kepada AP II untuk mengarhkan pekerja agar lebih mengikuti prosedur, baik itu pemasangan maupun pembongkaran.
"Kalau yang dulu itu karena langit-langit penyangga berkurang, kita minta AP II agar pekerjanya lebih berhati-hati," ujarnya.
Namun, Suprasetyo tidak berkomentar apakah akan ditindaklanjuti dengan audit terhadap Terminal 3 Soetta tersebut.
Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Suriawan Wakan mengatakan PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa seluruh operasional penerbangan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga kini berjalan normal, meskipun pukul 10.00 WIB ada kejadian jatuhnya plafon di area kedatangan dekat pintu Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Adapun area yang terdampak dari jatuhnya plafon tersebut telah secara cepat dilokalisasi dan sisa-sisa reruntuhan plafon telah dibersihkan sejak pukul 10.25 WIB agar tidak mengganggu pelayanan dan operasional bandara.
"Kami mohon maaf kepada seluruh pengguna jasa atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari jatuhnya plafon di Terminal 3 pagi tadi. Selanjutnya kami akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi di area tersebut sambil melakukan investigasi dengan pihak konsorsium KSO," tuturnya.
Dia menambahkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini masih dalam kondisi pemeliharan yang merupakan tanggung jawab dari konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO (Wijaya Karya / Waskita Karya), sehingga saat ini PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan pihak konsorsium untuk melakukan perbaikan plafon yang jatuh tersebut.
Project Manager Pengembangan Terminal 3 KSO Kawahapejaya (Wijaya Karya/Waskita Karya) Yulianto menjelaskan penyebab jatuhnya plafon tersebut dikarenakan beberapa waktu yang lalu ada pekerjaan pemeliharaan fasilitas "Ducting" dan saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan plafon tersebut yang akan selesai malam ini.
"Pekerjaan ini masih menjadi tanggung jawab KSO Kawahapejaya (Wijaya Karya/Waskita Karya). Akibat jatuhnya plafon ini kami akan melakukan peningkatan proses 'quality control' sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement