Pemkot Bandung Desak Pemerintah Pusat Bangun Tol Bandung-Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendesak pemerintah pusat segara membangun jalan Tol Bandung-Bogor. Hal itu tertuang dalam deklarasi bersama Sukabumi Summit 2016 yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan ruas tol tersebut.

Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, jika setiap daerah dapat menjaga kekompakan dalam pembangunan, maka biaya yang dikeluarkan tidak lagi menjadi masalah utama.

Emil menegaskan, yang harus dilakukan kepala daerah adalah terus melobi pemerintah pusat agar mau turun tangan untuk menangani proyek strategis nasional.

"Dari semua lobi-lobi yang lakukan kepada pemerintah pusat, hanya 10% yang berhasil dan sisanya gagal," kata Emil dalam keterangan resminya, Kamis (15/12/2016).

Dia mengakui pencapaian hasil lobi tersebut sempat membuat dirinya merasa down. Namun bagaimanapun juga tetap harus dilakukan untuk mempercepat pembangunan di Kota Bandung.

Hal ini, kata Emil, juga dilakukan oleh para kepala daerah yang lokasinya sangat jauh dari Ibukota Jakarta, seperti para bupati yang berasal dari Pulau Cendrawasih.

"Kalau infrastruktur dibenahi, maka ekonomi masyarakat akan meningkat berkali lipat, sebaliknya kalau tidak dibenahi maka ekonomi akan tertahan," ujar Emil.

Terkait pembangunan infrastruktur Jawa Barat, Emil melihat pemerintah pusat bersikap tidak adil kepada masyarakat Tanah Pasundan. Pasalnya, partisipasi politik masyarakat Jawa Barat dalam ajang pemilihan umum (pemilu) Indonesia termasuk yang terbaik. Namun pascapemilu malah seperti dilupakan dan tidak dilirik.

Seharusnya, lanjut dia, hubungan politik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah berdasarkan dinamika aspirasi politik.

"Pemerintah pusat banyak janji yang disampaikan secara lisan, tetapi di pemerintahan tingkat dua tidak pernah terjadi," katanya.

Maka dari itu, Emil mengajak para kepala daerah baik yang berhubungan langsung atau tidak dengan pembangunan Tol Bogor - Sukabumi - Cianjur - Bandung untuk bersama-sama menyuarakan percepatan pembangunan ini kepada pemerintah pusat.

"Suarakan terus sampai mereka bosan mendengarnya dan pembangunan pun mereka lakukan," pungkasnya.