Maskapai Singapore Airlines menerima penghargaan sebagai "Indonesia Leading International Airline" di ajang Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2016/17 yang digelar di Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (14/12) malam.
"Penghargaan bergengsi ini merupakan bukti komitmen kami terhadap para pelanggan. Dengan penghargaan ini, kami terdorong untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan kami untuk memberikan pengalaman penerbangan yang tak terlupakan bagi para pelanggan," kata General Manager Indonesia Singapore Airlines Edwin Chiang, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Penghargaan ini berdasarkan pada hasil online voting yang berasal dari 25 negara yang memberikan penghargaan atas layanan yang luar biasa kepada para pelanggan serta dapat menjadi contoh di industri perjalanan dan pariwisata.
Pada tahun ini, terdapat 53 kategori penghargaan dengan beragam nominasi, mulai dari maskapai penerbangan, hotel, resort, villa, apartemen, agen perjalanan, operator perjalanan, taman hiburan, dan transportasi darat, dengan total sebanyak 160 nominasi.
Sebelumnya, Singapore Airlines (SIA) pada hari Senin (12/12) telah memperoleh persetujuan dari Komisi Persaingan Usaha Singapura (Competition Commission of Singapore/CCS) terkait dengan usulannya untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) bersama Lufthansa Group.
Keputusan dari CCS ini merupakan tahap lebih lanjut yang memungkinkan kedua grup maskapai tersebut untuk membangun sebuah aliansi yang terintegrasi, dengan jaringan yang diperluas dan konektivitas penerbangan yang lebih mulus bagi para pelanggan.
Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC) baru-baru ini juga telah memberikan persetujuannya terhadap kemitraan tersebut.
CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong mengatakan, pihaknya menyambut baik persetujuan dari Komisi Persaingan Usaha Singapura (CCS) dan berharap dapat segera bekerja sama dengan Lufthansa Group untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada para pelanggan melalui penyelarasan jaringan penerbangan yang masing-masing dimiliki kedua maskapai.
"Kemitraan dengan Lufthansa Group ini akan menyediakan proposisi yang sangat menarik bagi para wisatawan melalui konektivitas jaringan yang tak tertandingi antara Eropa dan Asia-Pasifik," katanya.
Sementara itu, CEO Lufthansa Group Carsten Spohr mengatakan, kemitraan ini memungkinkan kedua maspakai terkemuka di dunia tersebut untuk mengoptimalkan layanan-layanan premium di tengah-tengah lingkungan yang sangat kompetitif agar dapat memberi manfaat lebih kepada para pelanggan global. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement