Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat merencanakan membangun 100 unit rumah guna membantu korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
"Sebagai awal kita membangun 40 unit rumah dan segera dilaksanakan pembangunannya, 60 unit lagi menyusul secara bertahap," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Epi Santoso, di Padang, Minggu (25/12/2016).
Dia menyebutkan pihaknya bersama Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang akan mengunjungi lokasi gempa pada Januari 2017 kemudian menentukan lokasi yang akan dilakukan pembangunan.
Sebagai tahap awal katanya telah dialokasikan dana sebanyak Rp25 juta dan segera dilakukan pembangunan.
"Nantinya akan ditentukan satu perkampungan yang terdiri atas 100 unit rumah yang direncanakan," tambahnya.
Sisanya kata Epi, pihaknya mencari donatur yang salah satunya dari perguruan tinggi untuk melengkapi pembangunan unit rumah lainnya.
"Upaya perguruan tinggi menggalang dana untuk korban gempa di Aceh serta upaya mengirim tenaga ahli dalam konstruksinya akan diperkuat," ujarnya.
Selain perguruan tinggi pihaknya juga menggalang dana bantuan dari swasta, pengusaha dan kalangan masyarakat lainnya.
"Setelah terkumpul barulah bantuan tersebut diserahkan pada pemerintah setempat dan dikoordinasikan dalam pembangunannya," kata dia.
Sementara itu sebelumnya dua Universitas di Padang yakni Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas berencana mengirimkan ahlinya untuk membantu rehabilitasi korban gempa di Aceh.
Rektor Universitas Andalas Prof Tafdil Husni mengatakan pihaknya telah mengadakan peninjauan langsung ke lokasi bencana dan tengah mempersiapkan rencana jangka panjang untuk pemulihan di tempat tersebut.
"Kami akan konsisten mengirimkan ahli kesehatan, konstruksi, lingkungan dan sebagainya untuk membantu korban di lokasi itu," kata dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement