Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Tepatnya hari ini, tanggal 25 Desember 2016 sebagian masyarakat beragama Nasrani merayakan hari raya Natal. Beberapa pasar tradisional di kota Medan tampak sepi disebabkan kebanyakan pedagang kebutuhan pokok banyak yang beragama Nasrani.
Seperti di pasar Padangbulan Medan, pasar yang berdekatan dengan kampus Universitas Sumatera Utara ini tidak banyak pedagang yang berjualan, dari pedagang sayuran, pedagang ikan, bahkan pedagang kelontong yang menjual beras, gula, dan lainnya.
Seperti yang dikatakan pedagang sayuran, Jojo, hari raya Natal sama seperti tahun tahun sebelumnya, harga cabai merah, bawang, maupun tomat sudah alami kenaikan dari seminggu yang lalu.
"Harga cabai merah, rawit, dan tomat masih tinggi. Kalau cabai merah Rp60 ribu perkg, cabai rawit juga di atas Rp50 ribu, bahkan tomat ada yang harga Rp11 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram," katanya di Medan, Minggu (25/12/2016).
Selain itu, pedagang ikan dan pedagang ayam juga mengeluhkan mahalnya harga di hari Natal ini. "Ikan gembung saja sekarang Rp48 ribu perkg, yang biasa hanya Rp30 ribuan perkg. Alhasil, karena sudah mahal dari beberapa hari belakangan ini, stok jual saya kurangi. Biasa saya ambil ikan dari TPI 15 kg perhari tiap tipe ikan, sekarang saya cuma bisa ambil 10 kg perhari, itupun saya takut tidak habis," ujar Yanti pedagang ikan laut.
Sementara pedagang ayam ras, juga mengeluhkan hal yang sama. "Ayam ras Rp30 ribu perkg saat ini, kemarin masih Rp26 ribu perkg," ujarnya.
Pedagang kelontong juga mengeluhkan hal yang sama, beras super yang biasanya Rp10 ribu perkg, saat ini naik menjadi Rp12 ribu perkg.
"Kalau beras sudah seminggu ini naik, namun hari ini naik seribu lagi perkg, namun kalau penjualan tetap bahkan alami kenaikan karena masyarakat saat ini memang sedang mengalami kenaikan permintaan disebabkan hari raya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement