Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub: Terminal Tirtonadi Solo jadi Proyek Percontohan

Menhub: Terminal Tirtonadi Solo jadi Proyek Percontohan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Solo -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal Tirtonadi Solo Tipe A ke depan dapat dijadikan proyek percontohan bagi terminal lainnya di Indonesia.

"Kami apresiasi dengan peresmian Terminal Tirtonadi tipe A Solo, Jawa Tengah dapat dijadikan percontohan di Indonesia," kata Budi Karya Sumadi disela acara peresmian terminal di Solo, Selasa (27/12/2016).

Pemerintah bertanggung jawab untuk mewujudkan transportasi selama aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kemenhub sebagai pelaksana bertanggung jawab berupaya untuk meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan, meningkatkan kualitas pelayanan melalui pembangunan infrastruktur transportasi, serta pendekatan regulasi secara konsisten.

Budi Karya Sumadi mengatakan sesuai amanat undang Undang No.23/2014, tentang Pemerintahan Daerah. Pembangunan terminal tipe A di Solo, dikembalikan kepada Pemerintah daerah, tetapi Pemda sangat bersemangat dan bersinergi dengan pusat.

"Kami melihat Pemkot Surakarta beberapa kali berhasil mendapatkan penghargaan. Kami memberikan amanat untuk pembangunan terminal menjadi percontohan daerah lain, berjalan lancar dan dapat berhasil," kata Menhub.

Terminal Tirtonadi setelah selesai pelaksanaannya, kata Menhub, kelihatan mengkilap seperti bandar udara. Hal ini, menunjukkan Solo tidak main-main. pihaknya berharap terminal di Jateng ke depan semuanya mengkilap seperti ada di Solo.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan amanat kepada Dirjen Perhubungan Darat, yakni standar pelayanan terminal bukan seperti yang dahulu, tetapi harus mengkilap nyaman dan aman seperti di Solo ini Selain itu, pihaknya rencana menggabungkan moda menjadi satu seperti di Solo, Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan yang dibuat jalur kereta api menuju Bandara Adi Soemarmo.

"Masyarakat baik dari Klaten atau Ngawi Jatim nantinya bisa langsung ke bandara dengan jalur kereta api. Terminal dibangun 'Sky Bridge' ke Stasiun Balapan," katanya.

Direktur Perhubungan Darat, Kemenhub, Pudji Hartanto, mengatakan, pembangunan infrastruktur terminal Tirtonadi tipe A yang dilaksanakan bertahap sejak 2009 hingga 2016 dengan total investasi sebesar Rp186 miliar bersumber melalui APBN, ABPD Provinsi Jateng dan Kota Surakarta.

Pudji Hartanto mengatakan pembangunan terminal tersebut atas sinergitas antara baik pemerintah pusat maupun daerah yang diharapkan menjadi percontohan terminal penumpang lainnya di Indonesia.

Pembangunan terminal tipe A ini, kata dia, menitik-beratkan pada konsep pelayanan penumpang yang terbaik atas zona-zona. Antara lain, zona I untuk penumpang yang memiliki tiket, Zona II penumpang yang belum memiliki tiket, zona III perpindahan penumpang, IV sebagai tempat pengendapan kendaraan. Hal ini, seperti pelayanan yang dilaksanakan di bandara dan stasiun KA.

"Kami juga membangun fasilitas lainnya untuk integrasi moda transportasi dari terminal ke stasiun atau sebaliknya sepanjang 438 meter," katanya.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya menyambut baik dan terima kasih pemerintah dengan diresmikan Terminal Tirtonadi tipe A Solo, sehingga masyarakat yang menggunakan jasa angkutan bus akan mendapatkan pelayanan yang nyaman dan aman. (Ant)
?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: