Ketua Komunitas Tangan di Atas (TDA) Medan Alween Ong mengatakan bahwa pada tahun 2017 mendatang para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) harus semangat dan bangkit meningkatkan omzet usaha. Sebagai upaya untuk berkolaborasi dalam membangun negeri maka para UKM harus lebih berkoordinasi dengan bank untuk meningkatkan usahanya.
"Satu komunitas yang bergerak dalam sebuah usaha yang dapat membangkitkan semangat pelaku usaha tidak akan mampu membangun negeri sendirian sehingga butuh kerja sama antar-beberapa pihak," katanya di Medan, Jumat (30/12/2016).
Dikatakannya, TDA, tidak bisa bangun Indonesia sendiri. FKP juga tidak bisa bangun Indonesia sendiri, komunitas sepeda ontel tidak bisa bangun Indonesia sendiri/
"Tapi, kita bisa bangun Indonesia bersama dengan berkolaborasi," ujarnya.
Disampaikan, TDA Medan sendiri memiliki beragam kegiatan seperti go to campus, class mentoring bisnis yang tujuannya untuk menebar semangat berwirausaha untuk membangun negeri. Ia mengatakan tujuan TDA sebenarnya bukan untuk melakukan pengotak-kotakkan komunitas manapun sebab TDA tidak berbeda dengan komunitas yang lain sebagai wadah pembelajaran.
"Apapun komunitas kita, selama kita ingin belajar, bisa. Tidak melihat apapun komunitasnya, agamanya, karena yang dibutuhkan Indonesia bukan perbedaan, bukan tidak kotak-kotak. Yang dibutuhkan Indonesia itu, kita semua punya jiwa kebersamaan keinginan untuk bersatu membangun perekenomian," ujarnya.
Ia memberi analogi sekumpulan lidi yang sulit dipatahkan apabila terjadi sebuah kolaborasi. "Intinya, kita semua sama-sama belajar membangun untuk kemajuan Indonesia, kemajuan berwirausaha," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement