Bursa Efek Indonesia (BEI) menginisiasi pembentukan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) di kalangan mahasiswa Univeritas(Unipa) Manokwari, Papua Barat.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Manokwari Wira Adi Brata di Manokwari, Sabtu (31/12/2016), mengatakan KSPM dibentuk di lingkungan Fakultas Ekonomi Unipa. Kehadiran KSPM bertujuan untuk mengoptimalkan Galeri Investasi yang sudah terbentuk sebelumnya.
BEI Manokwari, katanya, menggelar nonton bareng penutupan pasar saham 2016, Jumat. Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Unipa dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi atau STIE Mah-Eisa Manokwari hadir dalam kegiatan tersebut.
"Nonton bareng ini sebagai sarana edukasi bagi adik-adik mahasiswa. Lebih tepatnya untuk menghilangkan keragu-raguan mereka untuk berinvestasi, bahwa BEI adalah wadah investasi legal dan bekerja sesuai undang-undang," ujarnya.
Menindaklanjuti kegiatan tersebut, ke depan pihaknya akan melakukan pembelajaran secara rutin melalui KSPM. Diharapkan, ke depan mahasiswa semakin paham dan tertarik untuk berinvestasi di pasar saham.
Menurutnya sadar berinvestasi dapat memberi dampak positif dalam mengurangi perilaku konsumtif dikalangan masyarakat. Diyakini, tingkat konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi laju inflasi atau kenaikan harga.
"Ketika mindset masyarakat sudah terbentuk atau ketika masyarakat sudah sadar berinvestasi, secara otomatis uang yang semula digunakan untuk kebutuhan konsumtif bisa disisihkan untuk menabung saham," katanya lagi.
Wira ini, masyarakat Papua Barat peduli terhadap masa depan. Investasi saham bisa menjadi solusi untuk mempersiapkan masa depan.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini sudah cukup tinggi, dan tahun terjadi peningkatan rata-rata 15 persen lebih. Untuk itu lebih baik segera buka rekening investasi anda agar tidak menyesal dikemudian hari," sebutnya.
Sejak Kantor Perwakilan BEI Manokwari dibuka, lanjutnya, antusiasme warga Manokwari terus bertambah. Masyarakat di daerah tersebut mulai mengambil formulir untuk membuka rekening investasi.
"Dari mahasiswa sudah cukup banyak, begitupun masyarakat yang datang ke kantor. Mereka dari kalangan pegawai perbankan, pegawai negeri sipil, ibu rumah tangga dan masyarakat umum lainya," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement