Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan perdana tahun 2017 memerah. Indeks melemah 19,16 poin atau 0,38 persen ke level 5.277. Padahal pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu IHSG berada di posisi 5.296,61.
IHSG dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meski begitu, menurut JK, IHSG melemah merupakan suatu hal yang wajar dan hal tersebut terjadi pada indeks saham di negara manapun jika terkoreksi.
"Yang namanya indeks itu pasti dan momen turunnya. Kurva kan seperti kita, tidak masalah," katanya di Jakarta, (3/1/2017).
Ia mengungkapkan pasar modal menjadi suatu hal yang penting dan menjadi dasar perekonomian Indonesia. Akan tetapi, kondisi sektor riil dan harga-harga bahan pokok juga sangat penting karena sangat berpengaruh langsung kepada masyarakat.
"Saya selalu mengatakan bahwa pasar modal penting tapi yang lebih penting lagi Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang. Menjadi tidak penting kalau bursa ini naik, tapi di Tanah Abang turun. Maka harus ada sinkronisasi di Pasar Tanah Abang dan Senen dengan bursa," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement