Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inflasi 2016 Sesuai Target

Inflasi 2016 Sesuai Target Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Desember 2016 mengalami inflasi 0,42%. Dengan demikian, inflasi Januari-Desember 2016 sebesar 3,02%.

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan inflasi tahunan 2016 merupakan yang paling rendah bila dibandingkan sejak? lima tahun terakhir. Pada 2011 inflasi tahun kalendernya tercatat sebesar 3,79%; tahun 2012 4,3%; dan tahun 2013 inflasi tahun kalendernya sebesar 8,38%. Sementara inflasi 2014 dan 2015 tercatat masing-masing 8,36% dan 3,35%.

"Inflasi pada bulan Desember yang sebesar 0,42% mendorong inflasi 2016 sebesar 3,02%. Ini (3,02%) masuk dalam batas bawah target APBN 2016 yang sebesar 4 plus minus 1 persen. Jadi sesuai dengan targetnya," ujar Suhariyanto dalam paparan di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Ia mengatakan bahwa selama tahun 2016 sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 5,69%; kelompok makanan jadi, minuman, pokok, dan tembakau sebesar 5,38%;? kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,9%; kelompok sandang sebesar 3,05%; kelompok kesehatan sebesar 3,92%; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 2,73%.

"Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok trasnportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,72%," tambahnya.

Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi selama tahun 2016 antara lain cabai merah sebesar 0,35%; rokok kretek filter sebesar 0,18%; bawang merah sebesar 0,17%; tarif angkutan udara sebesar 0,13%; bawang putih sebesar 0,11%; tarif pulsa ponsel sebesar 0,10%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: