Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat bahwa 97 persen total ekspor Sultra pada November 2016 didominasi pada tiga negara tujuan yakni Korea Selatan, Tiongkok dan India. Kepala BPS Sultra, Aqto Mardiyanto di Kendari, Rabu (4/1/2017) mengatakan, tiga negara tujuan eskpor itu adalah sebanyak 77,33 persen dari total ekspor ke Korea Selatan, menyusul 43,49 persen ke Tiongkok dan 36,70 persen ke India "Dengan demikian, total ekpor Sultra seluruhnya dari Januari hingga November 2016 tercatat 173,88 juta dolar AS atau turun sekitar 15,95 persen (year on year). Ekspor terbesar adalah besi dan baja (91,35 persen) dan sekitar 5,13 persen komoditi ikan dan udang," ujarnya.
Ia mengatakan, nilai ekspor khusus pada November 2016 mencapai 12,00 juta dolar AS atau turun 63,55 persen dibanding Oktober 2016. Disebutkan, ekspor terbesar dari kelompok biji logam, perak dan abu dengan nilai 633,80 juta dolar AS atau 73,43 persen kemudian kelompok besi dan baja senilai 210,15 juta dolar AS atau 24,35 persen.
Terkait masalah nilai impor pada bulan yang sama, Aqto Mardiyanto mengatakan mencapai 64,10 juta dolar AS atau naik 201,22 persen dibanding oktober 2016. Adapun total impor Januari-November 2016 seluruhnya mencapai 350,70 juta dolar AS atau turun 7,95 persen dibanding dengan sebelumnya.
Bahan bakar mineral merupakan terbesar untuk impor yakni mencapai angka 229,31 juta dolar AS atau sekitar 65,39 persen dan mesin pesawat mekanik mencapai 65,92 juta dolar AS. Negara impor yakni Singapura yang mencapai 55,66 persen daro total impor, kemudian negara Tiongkok yang mencapai 32,45 persen dan Malaysia dengan capaian 8,73 persen dari total impor seluruhnya.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement