Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Cabai di Makassar Naik Tiga Kali Lipat

Harga Cabai di Makassar Naik Tiga Kali Lipat Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Harga cabai di Kota Makassar terus meroket menjelang puncak musim hujan. Berdasarkan pantauan wartaekonomi di Pasar Terong yang merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Makassar, harga cabai bahkan naik sampai tiga kali lipat pada awal tahun 2017. Penyebabnya, stok cabai yang semakin langka.

Salah seorang pedagang grosir di Pasar Terong, Syarifah (50), mengatakan terpaksa menjual cabai dengan harga mahal lantaran pihaknya pun membelinya dengan harga tinggi pada tengkulak. Bahkan, untuk mendapatkan cabai yang kian langka, komoditas itu diperolehnya setelah dua kali pindah tangan dari tengkulak.

"Harga cabai sekarang tembus Rp 100 ribu per kilogram. Kalau normal, biasanya cuma berkisar Rp 30-40 ribu," kata Syarifah di Makassar, Rabu (4/1/2017).

Kenaikan harga cabai kali ini, diakui Syarifah yang terparah selama 10 tahun menjual berbagai bahan kebutuhan pokok. "Paling tinggi pada periode yang sama cuma berkisar Rp 80 ribu," tuturnya.

Menurut Syarifah, cabai yang dijualnya pun baru diperolehnya hari ini setelah sebelumnya stok cabai kosong sejak 1 Januari. Cabai itu dibelinya dari tengkulak asal Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Enrekang.

Langkanya stok cabai, menurut Syarifah, bisa dipicu dua hal. Pertama, banyaknya gagal panen komoditas tersebut. Kedua, kebanyakan petani memilih menanam padi pada musim hujan ketimbang cabai yang mudah rusak atau busuk.

Pedagang grosir lainnya di Pasar Terong, Sanging (32), malah memilih tak menjual cabai sejak harganya terus meroket.

"Kalau beli di tengkulak sekarang harganya Rp 90 ribu. Itu mahal sekali dan kalau mahal, jadinya pembeli berpikir untuk membeli," tutur dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: