Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta perbankan membantu usaha nelayan tradisional agar mereka mudah meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan keluarga.
"Saat ini perekonomian masyarakat nelayan sedang sulit mengingat kondisi cuaca di perairan yang tidak baik," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Jumat (6/1/2017).
Ia menjelaskan, jumlah masyarakat berprofesi nelayan di provinsi kepulauan ini cukup besar, sehingga diperlukan dorongan dari perusahaan BUMN dan swasta untuk memberdayakan perekonomian masyarakat pesisir.
"Kami berharap peran serta perbankan untuk memberikan bantuan modal usaha, pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat pesisir," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah perbankan BUMN dan swasta yang ada di provinsi ini mencapai 24 perusahaan tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kami terus mendorong keberadaan perbankan ini dengan harapan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terutama para nelayan," ujarnya.
Menurut dia saat ini nelayan tradisional sangat membutuhkan bantuan dalam meningkatkan usaha penangkapan ikan yang masih dilakukan secara tradisional. Apalagi saat ini kondisi cuaca di perairan yang masih kurang mendukung untuk usaha penangkapan ikan yang berdampak langsung terhadap perekonomian keluarga nelayan.
"Kami terus mendorong perekonomian nelayan ini melalui penyaluran bantuan peralatan tangkap, pembinaan usaha keluarga nelayan dan bantuan lainnya," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement