Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Murah, Cabai Kering Laris Manis di Makassar

Lebih Murah, Cabai Kering Laris Manis di Makassar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Cabai kering mendadak menjadi buruan warga Kota Makassar lantaran harganya jauh lebih murah ketimbang cabai segar. Kebanyakan pembeli cabai kering itu merupakan pedagang makanan. "Sekarang memang lebih laku cabai kering. Orang lebih pilih karena murah," kata salah seorang pedagang di Pasar Terong, Muktar (42), Selasa, 10 Januari.

Dari pantauan Warta Ekonomi, cabai kering cuma dibanderol Rp30 ribu per kilogram. Sedang, harga cabai segar berkisar Rp65 ribu per kilogram. Itu pun masih fluktuatif bergantung pasokan dari daerah. Harga cabai bahkan sempat menembus Rp100 ribu per kilogram pada Rabu pekan lalu.?
Mukhtar menyebut beberapa hari terakhir ini, cabai kering yang dijualnya diborong oleh pedagang makanan, seperti penjual bakso hingga penjual coto. Cabai tersebut masih diolahnya untuk dijadikan sambal. Mukhtar sendiri mengakui cabai kering yang dijualnya tidak sedikit merupakan cabai yang busuk lalu dijemurnya.?
Lebih jauh, Mukhtar mengatakan pihaknya tidak terlalu ambil pusing dengan fluktuasi harga cabai. Toh, ia mengaku sudah memiliki banyak pelanggan yang berasal dari kalangan pedagang makanan. "Naik atau tidak, ya tetap laku. Tapi memang sekarang stoknya kurang, sedang permintaan besar," tutur dia.
Pasokan cabai di Kota Makassar sendiri diketahui berasal dari sejumlah kabupaten/kota lingkup Sulsel dan Sulbar. Di antaranya yakni Kabupaten Enrekang, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Majene.
Salah Seorang Pedagang Bakso, Agus Yuwono (23), mengaku mulai beralih ke cabai kering sejak beberapa hari terakhir. Bila tetap menggunakan cabai segar, modal pembuatan sambal akan membengkak. Pria asal Malang ini mengaku takut merugi. "Kan harga baksonya tidak naik. Makanya, disiasati pakai cabai kering untuk sambalnya," kata dia.

Agus mengatakan harga cabai kering hanya separuh dari cabai segar. Ia biasa membeli di Pasar Pabaeng-baeng dengan harga berkisar Rp 30ribu hingga Rp35 ribu. Toh begitu, ia tetap membeli sedikit cabai segar untuk nantinya dicampur dengan cabai kering. "Saya harus tetap mempertahankan kualitas. Tidak boleh terlalu jatuh karena nanti pelanggan kabur," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: