Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop Anggarkan Rp6 Miliar Bangun PLUT di Dua Lokasi

Kemenkop Anggarkan Rp6 Miliar Bangun PLUT di Dua Lokasi Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di dua lokasi, yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota (Sumatera Barat) dan Kabupaten Kepulauan Anambas (Kepulauan Riau).

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM Yuana Sutyowati Barnas mengatakan pemilihan dua lokasi tersebut didasarkan pada peta penyebaran program PLUT. Ia menjelaskan?provinsi Sumatera Barat dan Kepulauan Riau merupakan dua dari beberapa provinsi yang belum mendapat progam tersebut.

"Tahun ini kita hanya alokasi di dua titik, yaitu di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kepulauan Anambas. Prioritas ini kami ambil dari 77 usulan pemda yang sangat concern berharap mendapat alokasi, namun karena APBN kita hanya menyediakan dua maka hanya bisa di titik ini dengan pertimbangan provinsi ini belum ada PLUT sama sekali," katanya di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Yuana Sutyowati menambahkan khusus untuk pemilihan lokasi di Anambas sekaligus?menunjukkan komitmen pemerintah dalam?membangun daerah perbatasan.

"Pembangunan di Anambas itu bentuk komitmen kami terhadap daerah perbatasan. Akses ke sana sulit, pesawat satu minggu cuma dua kali dan naik boat itu delapan jam. Untuk itu, kita akan minta kontribusi dari APBD untuk pembangunan akses jalan karena dari APBN kita hanya untuk bangun gedung tidak boleh yang lain," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa pada 27?Februari 2017 mendatang pihaknya akan mengadakan capacity building?dalam rangka peningkatan kapasitas 293 konsultan pendamping di 49 PLUT-KUMKM yang sudah?berdiri.

"Tahun ini kami akan mengadakan?capacity building?di Jakarta.Pak menteri diharapkan berkenan hadir memberikan pengarahan umum. Ini sesuai dengan bidang penugasannya, ada yang bidang kelembagaan, SDM, produksi, pembiayaan, pemasaran, dan pengembangan jaringan kemitraan. Kegiatan itu akan dilaksanakan di Jakarta," sebutnya.

Disampaikan, Kemenkop UKM telah menyiapkan beberapa langkah transformasi untuk program PLUT beberapa tahun ke depan. Ia mengatakan langkah transformasi tersebut diwujudkan dengan cara?melakukan re-branding.

"Kita akan melakukan rebranding?karena branding ini penting. Jadi, kita sudah punya branding baru menjadi CIS, yaitu Center for Integrated Services of SMEsCo. Harapannya ini bisa menjadi trading house ke depan," paparnya.?

Adapun, pada tahun 2016 lalu Kemenkop UKM telah melaksanakan pembangunan PLUT di tujuh lokasi, yaitu Sulawesi Tengah, Lampung, Bengkulu, Kabupaten Belitung, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sumba Barat Daya. Sebanyak 41 konsultan pendamping hasil rekrutmen tahun 2016 telah aktif bekerja sejak 7 Januari 2017 di tujuh lokasi tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: