Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senat Setujui Rex Tillerson Jadi Menlu Baru AS

Senat Setujui Rex Tillerson Jadi Menlu Baru AS Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komite Luar Negeri Senat Amerika Serikat menyetujui Rex Tillerson sebagai Menteri Luar Negeri AS. Mantan bos Exxon Mobil tersebut merupakan salah satu pilihan paling penting dalam kandidat kabinet Trump.

Persetujuan yang diberikan Senat AS untuk Tillerson berlangsung melalui proses pemungutan suara yang ketat. Tillerson mendapat dukungan 11 suara dari anggota senat Partai Republik, sedangkan 10 suara anggota senat Partai Demokrat menolaknya.

Sejak awal Januari 2017, Tillerson menjalani sidang konfirmasi di Komite Luar Negeri Senat AS untuk mendapat persetujuan atas penunjukkannya sebagai Menlu AS oleh Presiden Trump. Sejumlah anggota Senat Partai Republik, termasuk Senator Marco Rubio dari Florida, awalnya mengkritisi penunjukan Tillerson yang memiliki hubungan baik dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Rubio mengatakan ia masih memiliki keraguan mengenai komitmen Tillerson untuk membela hak asasi manusia di luar negeri, namun dalam voting pada Senin, Tillerson mendapat dukungan penuh dari Rubio karena menghargai pilihan Trump serta pandangan terhadap kredensial bisnisnya.

Dalam sidang konfirmasi, Rubio sempat berdebat dengan Tillerson karena dikhawatirkan akan bersikap lunak terhadap Rusia saat menjadi Menlu AS. Namun, Tillerson membela diri dengan mengatakan bahwa ia tak sungkan mengkritik Rusia sejak pencaplokan terhadap Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014.

Sementara itu, dua senator Partai Republik lainnya yang juga skeptis terhadap Tillerson, yakni John McCain dan Lindsey Graham mengumumkan dukungan mereka pada hari Minggu. Mereka juga menyuarakan pesan mengenai transaksi masa lalunya dengan pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin, namun mereka terdorong oleh dukungan yang dinyatakan Tillerson untuk aliansi AS.

"Saya pribadi tidak ragu bahwa Rex Tillerson berkualitas baik. Ia berhasil menjalankan perusahaan terbesar kedelapan di dunia dengan lebih dari 75.000 karyawan. Diplomasi telah menjadi komponen penting dari posisinya di masa lalu dan ia telah menunjukkan dirinya sebagai negosiator yang sangat mampu dan sukses yang telah mempertahankan hubungan yang mendalam di seluruh dunia," kata ketua komite Senat, Senator Bob Corker dari Tennessee usai pemungutan suara, seperti dikutip dari laman The Guardian di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Bagaimanapun, anggota Senat Partai Demokrat tetap dengan suara bulat menentang Tillerson. Senator Ben Cardin dari Partai Demokrat memperingatkan Tillerson untuk tegas mempromosikan nilai-nilai dan cita-cita yang telah ditetapkan Amerika dalam menjalankan tugas sebagai Menlu.

Meskipun banyak menuai kritik, sejumlah pengamat menilai latar belakang Tillerson sebagai mantan CEO perusahaan multinasionall yang piawai sebagai dealmaker global dapat membawa perspektif baru dalam hubungan diplomatik AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: