Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Kasih Nilai A pada Kinerja Pupuk Indonesia

Gerindra Kasih Nilai A pada Kinerja Pupuk Indonesia Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) dinilai sukses melakukan distribusi dan menyiapkan ketersedian produk sehingga petani tidak mengalami kelangkaan pupuk pada tahun 2016 lalu.

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan keberhasilan PT Pupuk Indonesia dalam melakukan distribusi pupuk terbukti dengan adanya penyaluran sekitar 8,97 juta ton pupuk pada tahun 2016. Ia mengatakan jumlah pupuk yang disalurkan selama 2016 tersebut terdiri atas pupuk urea sebanyak 3,96 juta ton dan pupuk SP-36 sebanyak 836.253 ton atau 95% dari alokasi sebesar 880.000 ton.

"Keberhasilan dan kinerja yang baik dari pupuk Indonesia terbukti selama tahun 2016 tidak adanya teriakan dari petani yang mengalami kelangkaan pupuk. Artinya, Pupuk Indonesia dalam melakukan distribusi dan ketersedian pupuk sangat baik dan tepat waktu di mana pupuk dibutuhkan," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Arief Poyuono mengharapkan pasokan gas sebagai bahan baku pupuk jangan sampai mengalami kelangkaan. Ia mengatakan harga gas juga diharapkan kompetitif agar swasembada pangan bisa terwujud pada tahun 2017 mendatang.

"Pupuk Indonesia direpotkan dengan harga gas sebagai bahan baku pupuk yang harganya sangat tinggi di dalam negeri," ujarnya.

Karena swasembada pangan sangat penting bagi negara untuk mengurangi ketergantungan impor pangan, imbuhnya, Pupuk Indonesia mesti didahulukan untuk bisa mendapatkan pasokan gas agar bisa berproduksi optimal.

"Karena eksitensi dan distribusi pupuk subsidi yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia sangat strategis dan penting dalam menciptakan swasembada pangan dan kedaulatan pangan nasional," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan Pupuk Indonesia bersama anak usahanya terus berkomitmen dalam menyalurkan pupuk subsidi ke seluruh tanah air. Ia menegaskan Pupuk Indonesia telah menyiapkan pasokan pupuk bersubsidi sebesar 1.491.556 ton yang siap pakai dan disebar ke seluruh wilayah Indonesia.

"Dalam penyaluran pupuk kita menggunakan sistem monitoring stok yang dapat dipantau setiap saat melalui laman agar lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di daerah-daerah," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: