PT Zurich Topas Life (ZTL) terus memperkuat jalur distribusi bancassurance guna mencapai pertumbuhan premi yang positif. Salah satu upayanya ialah dengan menggandeng Bank of China dengan menyasar produk asuransi untuk kalangan pekerja internasional di Indonesia.
Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber mengatakan, ZTL dan Bank of China sama-sama melihat adanya peluang untuk melayani kalangan internasional di Indonesia terkait kebutuhan proteksi dan investasi.
?Zurich merupakan salah satu perusahaan dengan jaringan asuransi terbesar di dunia. Saat ini Zurich beroperasi di 170 negara di seluruh dunia. Hal ini setidaknya memberikan dua manfaat bagi nasabah. Pertama, nasabah akan semakin mengenal brand kami secara global sehingga memberikan rasa nyaman kepada para nasabah untuk memilih kami sebagai perusahaan asuransi jiwa yang dipercaya. Kedua, perpaduan pengalaman kami di berbagai negara di dunia dan pemahaman lokal atas pasar di Indonesia akan dapat memberikan rangkaian produk intelligent protection yang sesuai kebutuhan nasabah,? jelas Peter saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
ZTL melihat adanya kebutuhan lebih dari sekadar proteksi jiwa untuk komunitas internasional yang tinggal di Indonesia. ?Mereka cenderung memiliki masa tinggal relatif pendek, akan tetapi mereka tetap membutuhkan proteksi maksimal. Kami menjawab kebutuhan tersebut dengan meyediakan serangkaian produk yang sesuai,? ujar Peter.
ZTL memiliki sejumlah produk mulai dari asuransi tradisional hingga produk asuransi jiwa dwiguna inovatif dengan jaminan cashback tahunan dan hasil investasi optimal yang dilihat berpotensi menjawab kebutuhan komunitas internasional.
Bank of China juga menyambut baik rencana menyasar pasar komunitas internasional tadi. ?Profil kebanyakan nasabah kami merupakan pengusaha ? termasuk nasabah wealth management. Kami melihat bahwa Zurich memiliki berbagai produk yang inovatif dan dapat disesuaikan kebutuhan profil nasabah Bank of China. Selain itu, produk yang komprehensif dari Zurich Topas Life juga akan membuat nasabah, terutama komunitas internasional, memiliki fleksibilitas dalam produk proteksi,? ujar Assistant Country Manager Bank of China Du Qiqi.
Rencana kerja sama dengan Bank of China juga dinilai sebagai bagian dari strategi bisnis Bank of China. ?Pemasaran produk bancassurance adalah salah satu pendukung bisnis perbankan ritel Bank of China dalam memberikan layanan kepada nasabah kami,? tambah Du Qiqi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement