Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengungkapkan kontribusi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) menjadi penting untuk mendukung pencapaian target realisasi investasi tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp678,8 triliun.
"Dalam lima tahun terakhir komposisi investasi dari sektor ESDM berkisar di level 21% dari total investasi yang masuk ke Indonesia," ujarnnya saat menghadiri peluncuran layanan investasi tiga jam pada sektor ESDM di kantor pusat BKPM, Jakarta, Senin (30/1/2017). Peluncuran ini turut pula dihadiri Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Lebih lanjut, ia memaparkan data investasi sektor ESDM yang ada di BKPM sepanjang 2012-2014 (di luar kegiatan hulu migas) mencapai angka Rp490 triliun atau 21% dari total realisasi investasi yang masuk.
Realisasi investasi di sektor ESDM disumbang dari sektor ketenagalistrikan (Rp229,4 triliun), sektor pertambangan batu bara (Rp71,4 triliun), sektor pertambangan logam mulia (Rp67,4 triliun), sektor pertambangan logam lainnya selain besi (Rp38,8 triliun), sektor jasa pertambangan migas (Rp21,3 triliun), dan sektor ESDM lainnya (Rp61,7 triliun).
Terkait pelucuran layanan investasi tiga jam sektor ESDM, Tom sapaan akrabnya mengatakan langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk menggaet investor supaya berinvestasi di Indonesia. BKPM, katanya, akan terus berupaya mempercepat dan memfasilitasi sektor perizinan agar target investasi tercapai.
"Karena perkiraan saya untuk 2017-2018 antara 20-50% total investasi nasional itu di bidang migas dan listrik. Jadi, upaya ESDM dan BKPM mempercepat, meng-online-kan, memfasilitasi perizinan itu sangat penting untuk investasi nasional," jelas dia.
Seperti diketahui, realisasi investasi di sektor ESDM pada tahun lalu mencapai Rp347,854 triliun atau setara dengan US$26,758 miliar, sedangkan target investasi sektor ESDM tahun 2017 sekitar US$43 miliar dengan nilai terbesar dari sektor migas sekitar US$22 miliar dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement