PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) menyatakan tengah berusaha menunjukkan konsistensinya menjadi perusahaan yang namanya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, emiten tambang ini berupaya agar sahamnya dapat melantai lagi di BEI.
Pasca membenahi berbagai masalah seperti pergantian Direksi dan lain - lain, Perseroan pada tahun ini siap untuk mencatat produksi. Diperkirakan, produksi akan sebesar 1,5 juta metric ton (MT) per tahun.
"Menurut kami, tahun ini adalah tahun yang tepat untuk memproduksi ditengah harga batu bara yang sedang naik. Oleh karena itu, kalau bukan tahun ini, kapan lagi kami mulai," kata Direktur Operasional dan Pengembangan SIAP, Sebastian Ja'far, seusai paparan publiknya, di Jakarta.
Seiring dengan berjalannya produksi nanti, Sebastian yakin, pihak BEI bakal mempertimbangkan untuk mencopot status suspensi saham SIAP sejak tahun lalu hingga saat ini. "BEI tidak akan membuka saham SIAP tapi non-operating. Jika SIAP sudah beroperasi, nantinya bakal jadi pertimbangan BEI untuk mencabut suspensi saham SIAP," tegasnya.
Seperti diketahui, SIAP berencana meningkatkan modal dasar dan modal disetor ke anak usahanya PT Indowana Bara Mining Coal (IWBMC) pada tahun ini.Perseroan merencanakan peningkatan modal IWBMC, dari modal dasar dan disetor Rp2,5 miliar menjadi modal dasar Rp100 miliar dan modal disetor Rp25 miliar.
IWBMC juga tengah merencanakan untuk kegiatan overburden removal?hauling transportation ke jetty kepada investor. Saat ini besaran harga untuk kontrak tersebut sedang di kalkulasi ulang mengingat meningkatnya kegiatan penambangan akhir-akhir ini.
Adapun, beauty contest untuk investor dan kontraktor sedang dilakukan, dimana masing masing saat ini sedang melakukan "due diligence" melalui nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) dengan IWBMC. Adapun peserta beauty contest tersebut adalah Cendana Emas Windu, Centra Nusa Indonesia, Anugerah Bintang Cemerlang, Kaltim Doiamond Coal, dan Permata Megamas Jaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement